Ketua DPRD Sumbar Minta Pemanfaatan Potensi Batung jadi Nilai Ekonomi

TOPSUMBAR – Kelurahan Ampangan Kapalo Koto, yang terletak di Kota Payakumbuh, kaya akan Batung, sebuah sumber daya alam.

Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat lebih lanjut, penting untuk mengelola sumber daya ini secara efektif, mengubah produknya menjadi komoditas ekspor.

Hal ini diungkapkan oleh Supardi, Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat, saat memimpin rombongan Tim Safari Ramadan (TSR) ketiga ke Masjid Makmur di Kelurahan Ampangan Kapalo Koto, Kota Payakumbuh, pada Jumat (14/3).

Bacaan Lainnya

Perlu diketahui bahwa Masjid Makmur terletak di area yang rentan longsor, sehingga memerlukan penguatan di berbagai bagian bangunan.

Supardi menekankan bahwa Kelurahan Ampangan Kapalo Koto terkenal dengan produksi Batung berkualitas tinggi.

Namun, ia menyesalkan bahwa masyarakat belum sepenuhnya memanfaatkan potensi ini untuk menghasilkan kerajinan bernilai tinggi.

Saat ini, produk yang paling umum diproduksi oleh masyarakat setempat adalah songkok dan kandang ayam.

Terkait potensi Batung di daerah tersebut, Supardi sebelumnya telah mengusulkan alokasi dana untuk mengadakan festival Batung, namun sayangnya ini tidak diikuti oleh pemerintah kota Payakumbuh (Pemko).

Menurut data, ada 300 jenis kerajinan yang terbuat dari Batung di seluruh dunia. Bahkan, Batung juga digunakan sebagai bahan konstruksi di beberapa negara.

“Jadi, masyarakat Ampangan Kapalo Koto harus mampu mengolah Batung menjadi komoditas ekspor,” katanya.

Supardi berjanji akan membawa produk Batung olahan dari masyarakat Ampangan Kapalo Koto ke pameran internasional.

Namun, ia menekankan bahwa kualitas produk harus bersaing. Melalui upaya ini, diharapkan produk masyarakat setempat dapat merambah pasar yang lebih luas.

Selama kesempatan tersebut, Ketua DPRD Sumatera Barat juga mengalokasikan hibah untuk pengembangan pembangunan masjid senilai Rp50 juta, ditambah sumbangan Rp10 juta dari Bank Nagari.

Selain itu, 20 eksemplar Al-Quran juga disumbangkan.

Sementara itu, Yalma Doni Datuak Rajo Lelo, pengurus masjid, berharap kunjungan rombongan pemerintah TSR, yang dipimpin oleh Ketua DPRD Sumatera Barat Supardi, akan membawa berkah bagi kelangsungan masjid.

Masjid Makmur di Ampangan pernah terkena longsor, namun bagian bangunan yang rusak belum diperbaiki.

Dia mengucapkan terima kasih atas kunjungan rombongan TSR dari DPRD Sumatera Barat.

“Semoga kunjungan rombongan TSR ini semakin memotivasi kami untuk terus memakmurkan masjid,” katanya.

(HT)

Pos terkait