TOPSUMBAR – Menyelusuri keindahan alam Kepulauan Mentawai, kita menemukan sebuah permata tersembunyi: Danau Mangeungeu.
Terletak di Siberut Barat Daya, danau air tawar ini tidak hanya menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat setempat, tetapi juga merajut kisah mistis yang memukau hati.
Dengan pasir putih dan air jernihnya, Siberut Barat Daya memukau para wisatawan.
Namun, di balik keindahannya, terdapat cerita yang melampaui imajinasi, sebuah kisah luar biasa tentang asal-usul Danau ini.
Legenda Danau Mangeungeu
Menurut legenda, terbentuknya Danau Mangeungeu bermula dari keluarga yang memelihara ikan di kolam kecil.
Namun, ketika ikan-ikan itu berkembang biak dengan cepat, kolam tersebut berubah menjadi danau yang luas, menciptakan pemandangan yang memukau.
Di hadapan keajaiban alam ini, masyarakat setempat dihadapkan pada tantangan besar untuk menjaga keseimbangan ekosistem.
Dengan bijaksana, mereka memilih untuk memelihara satu-satunya ikan kolomot yang tersisa, sebagai simbol perlindungan terhadap kelestarian danau.
Sejak saat itu, Danau yang satu ini menjadi jantung kehidupan bagi sejumlah spesies ikan dan biota air tawar lainnya.
Dari ikan nila hingga gulam yang tumbuh subur, danau ini menjadi saksi bisu dari keajaiban alam yang tak terlupakan.
Kisah Danau ini tidak hanya menjadi legenda, tetapi juga sebuah panggilan untuk menjaga dan melestarikan alam.
Sebagai warisan yang berharga, kita semua memiliki tanggung jawab untuk merawatnya, agar keajaiban ini tetap ada bagi generasi mendatang.
Dengan setiap gemericik air dan hembusan angin, Danau Mangeungeu mengundang kita untuk menjelajahi keajaiban alam yang tak terhingga.
Mari kita bersama-sama merenungkan keindahan dan keberagaman yang ada di sekitar kita, dan menjaga warisan alam ini sebagai tanda penghormatan kita pada keajaiban alam.
(Fiyu)
