Fakta Menarik di Balik Film Biopik Buya Hamka dan Siti Raham

Fakta Menarik di Balik Film Biopik Buya Hamka dan Siti Raham. (Foto : Dok. Istimewa)
Fakta Menarik di Balik Film Biopik Buya Hamka dan Siti Raham. (Foto : Dok. Istimewa)

Keberagaman pemain membuat film ini semakin dinantikan oleh penggemar perfilman Tanah Air.

Biaya Make Up Fantastis

Detail menarik lainnya adalah biaya make-up yang mencapai Rp3 miliar, khususnya untuk membuat Vino G.

Bastian menyerupai Buya Hamka seakurat mungkin.

Bacaan Lainnya

Film pertama Buya Hamka meraih kesuksesan dengan ditonton oleh 1,3 juta penonton pada rilisnya pada April 2023, menjadi pencapaian membanggakan untuk perfilman Indonesia.

Lokasi syuting film ini berada di Sumatera Barat, termasuk tempat-tempat seperti Maninjau, Tanah Keliren Buya Hamka, Lembaharau, Bukit Bule, Negari Tarampai,

Kumbu Negari, dan Kota Bukittinggi. Keputusan ini mendapat dukungan kuat dari masyarakat Minang Kabau, memberikan warna khusus pada produksi film Indonesia.

Satu aspek menarik lainnya adalah penggunaan bahasa Minang dalam dialog film. Para pemain, termasuk Vino G. Bastian dan Bella, menjalani latihan bicara dalam bahasa Minang selama 2 bulan.

Bahasa Minang yang digunakan tidak hanya bahasa Minang kekinian, dan sutradara Fajar Bustomi menekankan bahwa para pemain didampingi oleh orang asli Minang Kabau untuk memastikan akurasi dialog.

Film Buya Hamka dan Siti Raham tidak hanya menghibur, tetapi juga mengajak penonton untuk merenung atas perjuangan dan kontribusi besar Buya Hamka dalam sejarah Indonesia.

Dukungan masyarakat, kehadiran bintang-bintang terkemuka, dan detail-detail menarik di balik layar semakin memperkaya pengalaman menonton film ini.

(Fiyu)

Pos terkait