Eksplorasi Menarik Kota Sawahlunto, Dari Sejarah Tambang Hingga Tradisi Makan Bajamba

Eksplorasi Menarik Kota Sawahlunto, Dari Sejarah Tambang Hingga Tradisi Makan Bajamba. (Foto : Dok. Istimewa)
Eksplorasi Menarik Kota Sawahlunto, Dari Sejarah Tambang Hingga Tradisi Makan Bajamba. (Foto : Dok. Istimewa)

TOPSUMBAR – Kota Sawahlunto, sebuah kota di Provinsi Sumatera Barat, mengundang kita untuk menjelajahi keunikan dan keindahan yang terkandung di dalamnya.

Dengan luas wilayah sekitar 273,45 kilometer persegi, Kota ini terletak di lembah sempit sepanjang Pegunungan Bukit Barisan, membentuk siluet yang khas seperti kuali.

Memahami Asal Nama Sawahlunto

Asal nama Sawahlunto memiliki cerita menarik yang terungkap dari buku asal-usul kota-kota di Indonesia tempo dulu.

Bacaan Lainnya

“Sawahlunto” berasal dari kata “sawah” dan “Lunto”. Sawah merujuk pada sawah di lembah yang mengaliri anak sungai bernama Batang Lunto.

Legenda pohon besar di pinggir jalan yang diberi nama “Lunto” menginspirasi nama kota ini.

Kota Tambang Batubara Tertua di Asia Tenggara

Sawahlunto dikenal sebagai kota dengan situs tambang batubara tertua di Asia Tenggara. UNESCO bahkan mengakui keunikan dan warisan kota ini.

Bangunan-bangunan bersejarah seperti terowongan, promal pekerja, pabrik kereta api, dan pemukiman masih ada, menceritakan kisah panjang pertambangan batubara di masa lalu.

Orang Rantai: Pekerja Tambang dari Berbagai Daerah

Di masa lalu, para pekerja tambang di Sawahlunto dikenal sebagai “orang rantai”. Mereka adalah pesakitan yang dikirim dari berbagai daerah, bahkan dari Belanda.

Dipaksa bekerja sebagai kuli tambang dengan kondisi yang sulit, mereka dipekerjakan hingga tahun 1898. Patung “Orang Rantai” kini menjadi simbol penting di kompleks Museum Tambang.

Pos terkait