TOPSUMBAR – SDN 2 Kampung Baru, Kecamatan Kupitan menampilkan kesenian “Hoyak Sajalo” dalam even Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) di Muaro Sijunjung pada Selasa 31 Oktober 2023 malam.
GSMS adalah sebuah program yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam upaya pembelajaran kesenian melalui ekstra kurikuler di sekolah.
Melalui GSMS, seniman berperan aktif membina peserta didik untuk aktif dalam kesenian.
Tercatat, pada tahun 2023 ini 420 seniman melakukan pendampingan terhadap 6000 siswa di 420 sekolah se-Indonesia.
“Tari ini mengisahkan kehidupan sungai yang hampir ditinggalkan,” ujar seniman Yola Oksandra, S.Pd.
Yola Oksandra, biasa dipanggil Kak Ola adalah Pemuda Pelopor Tingkat Nasional tahun 2020 yang berasal dari Sijunjung dan ikut mendampingi sekolah itu.
“Terimakasih kepada Pemda yang sudah melaksanakan kegiatan ini dengan baik, mudah-mudahan hal positif ini berlanjut tiap tahun,” ujar Kepala Desa Kampung Baru Jalnibus, S.Pd, MM.
Tari Garah Sajalo menggunakan properti rakit dan jalo (jala penangkap ikan), dengan 21 siswa dibawah binaan Kepala Sekolah Herlina Kadiman, S.Pd. SD dan asisten Lena Roza.
“Kami baok an garah sajalo
Di batangaia basamo-samo
Bamain rakik bamain jalo
Ilemu dapek sanang tibo”
Demikian pantun penutup, dibawakan siswa yang tampil di nomor lot 20 tersebut dan penonton pun terpukau.
GSMS di Sijunjung kali ini, disamping dihadiri Bupati Benny Dwifa Yuswir, SSTP, M.Si Sutan Gumilang bersama Wakil Bupati H. Iraddatillah, S.Pt, Forkopimda, OPD, juga dihadiri Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Irini Dewi Wanti, SS, M.SP, Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah III Undri, SS, M.Si serta Kadisdikbud Puji Basuki, SP, MM.
(AG)
