Jelang Dilantik Sebagai Pj Wali Kota Sawahlunto, Begini Sosok Dr. Zefnihan Dimata Jurnalis Sijunjung

TOPSUMBAR – Menghitung hari menjelang dilantik sebagai Penjabat (Pj) Wali Kota Sawahlunto, sosok Sekretaris Daerah (Sekda) Sijunjung Dr. Zefnihan, AP, M.Si memiliki kesan tersendiri dimata jurnalis yang biasa bertugas mengumpulkan dan menyampaikan informasi seputar Kabupaten Sijunjung.

Berdinas di “Ranah Lansek Manih,” semenjak tujuh tahun lalu menjadi Sekda pada usia 43 tahun tentu banyak lika-liku Zefnihan, terutama kesehariannya yang berkesan dimata awak media.

Berikut disajikan beberapa testimoni wartawan Sijunjung yang sempat dihimpun Topsumbar.co.id secara berurutan berdasarkan kesaksian yang disampaikan.

“Beliau sosok smart, humble, low profile dan mudah bergaul dengan kalangan mana saja, termasuk rekan-rekan media,” ungkap seorang jurnalis dari lenterasumbar.com

“Dr. Zefnihan pejabat yang taat, santun, profesional, tenang, Sekda yang luar biasa dan bisa bergaul dengan siapa saja,” ujar wartawan sigapnews.co.id

“Meskipun tidak dikenalnya secara pribadi, kelihatannya Pak Zefnihan sangat akrab, open, familiar dengan semua jurnalis, tuturkatanya lembut, simpati, punya wawasan luas, pidatonya tanpa teks dan sistematis,” goparlement.com menimpali.

“Barangkali kementerian masih menganggap Sawahlunto dan Sijunjung masih satu, sehingga melihat kinerja Bapak Zefnihan cukup baik maka diangkatlah beliau,” tukuk wartawan dari medianasionaljurnalis.com

“Ia sosok pejabat yang dekat pada semua kalangan, ia pejabat yang hebat,mampu mengatasi segala persoalan, ia mampu berkomunikasi secara baik dengan Forkopimda, tokoh masyarakat, tokoh adat, Parpol, ASN serta awak media dijadikannya mitra,” tulis jurnalsumbar.com

“Sebagai jurnalis, saya terbilang agak “dibatasi” mengakses narasumber dari kalangan pejabat. Jadi saya kurang mengenal sosok Dr. Zefnihan,” sumbarsatu.com menjawab.

Dengan ditunjuknya Zefnihan menjadi Pj. Walikota Sawahlunto, semakin mengokohkan jatidiri Kabupaten Sijunjung yang beribukota Muaro Sijunjung itu sebagai “Kota Pertemuan”.

Tak terhitung banyaknya tokoh dan pejabat publik yang bertugas di Sijunjung kemudian ditemukan potensinya, sehingga berkibar di tingkat Sumatera Barat bahkan tingkat nasional.

Berdasarkan catatan Topsumbar.co.id terdapat beberapa nama diantaranya, Djamaris Yoenoes kemudian menjadi Ketua DHD ’45 Sumbar (2008), Noer Bahri Pamuncak kemudian menjadi Anggota MPR-RI (1997), Harzi Zein kemudian menjadi Sekretaris KPU Sumbar (2002), lalu Firdaus K menjadi Sekdaprov Sumbar (2009).

Selanjutnya, Ahmad Munawar menjadi Pj. Bupati Dharmasraya (2004), Asrul Syukur menjadi Sekdaprov Sumbar (2008), Rosman Effendi menjadi Plt. Bupati Pesisir Selatan (2010), Muzni Zakaria menjadi Bupati Solok Selatan (2010), Ahmad Zakri menjadi Kepala BKD Sumbar (2018), Irwandi menjadi Sekdakab Tanah Datar (2019).

Berikut terdapat nama Arry Yuswandi menjadi Kepala Dinas Sosial Sumbar (2023), dan Febrina Tri Susila Putri menjadi Kepala Dinas Perkebunan Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumbar (2023).

(AG)

Pos terkait