Kejadian Luarbiasa di Agam Satu Bulan Terakhir, Kalaksa BPBD Himbau Warga Waspada Bencana

TOPSUMBAR – Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Bambang Warsito atas nama Bupati Agam himbau warga waspada terhadap bencana.

Warga agar selalu berhati-hati dalam beraktivitas di sekitar perairan dan daerah rawan banjir serta tanah longsor.

Himbauan tersebut disampaikan Kalaksa BPBD Agam, Bambang Warsito, Senin (14/8/2023) dikutip dari siaran pers Diskominfo Agam.

Disebutkan Bambang, dalam satu bulan ini terjadi kejadian luar biasa di beberapa kecamatan di kabupaten Agam, diantaranya di Kecamatan Tanjung Raya, Kecamatan IV Koto, dan Tanjung Raya.

Di Jorong Sigiran Nagari Tanjung Sani Kecamatan Tanjung Raya pada 13 Juli 2023 terdapat 2 orang tewas tertimbun longsor.

Kemudian di Maninjau pada 31 Juli 2023, seorang mahasiswa universitas di Bukittinggi Harmes S Nator (23) ditemukan jasadnya mengambang di pinggir Danau Maninjau dalam keadaan meninggal dunia.

Lalu pada tanggal 5 Agustus 2023 tepatnya di Nagari Sungai Landia Kecamatan IV Koto, seorang bocah bernama Alfaro Gifarel (10) hanyut terbawa aliran Sungai Landia yang tiba- tiba membesar saat Tengah bermain di Sungai tersebut.

“Korban ditemukan dalam kondisi meninggal 5 KM dari lokasi hanyut yaitu di Nagari Panta Kecamatan Matur,” sebut Bambang.

Teranyar, tanggal 13 Agustus 2023 kemaren juga ditemukan jasad seorang bocah perempuan bernama Amanda (10) hanyut dan meninggal terbawa arus aliran Batang Tiku Jorong Durian Kapeh Darussalam Nagari Durian Kapeh Darussalam Kecamatan Tanjung Mutiara.

Sehubungan dengan kejadian-kejadian diatas,  Bambang menghimbau kepada keluarga dan warga kabupaten Agam untuk berhati-hati serta mengawasi anak di bawah umur yang beraktivitas di sungai, di danau, dan di lokasi eks banjir dan tanah longsor.

“Himbauan ini kita sampaikan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan karena kondisi cuaca yang tidak menentu, plus saat ini intensitas hujan tinggi,” tukasnya.

(AL)

Pos terkait