Peringati 30 Tahun Perpindahan Ibu Kota ke Lubuk Basung, Pemkab Agam Laksanakan Upacara dan Tradisi Arak Jamba

Topsumbar – Senin 19 Juli 1993 tercatat sebagai momen bersejarah bagi Kabupaten Agam.

Secara de facto, saat itu merupakan pemindahan ibu kota dari Bukittinggi ke Lubuk Basung.

Butuh 10 tahun lamanya untuk mewujudkan pemindahan tersebut, dengan banyak perjuangan untuk menjadikan ibu kota Lubuk Basung.

Bacaan Lainnya

“Hari ini kita sama-sama merayakan sekaligus menjadi evaluasi atas semua daya dan upaya yang telah kita lakukan dalam mewujudkan cita-cita pembangunan kota Lubuk Basung yang mampu menyandang marwah Agam secara keseluruhan,” ucap Bupati Agam, Andri Warman dalam amanat upacara 30 Tahun perpindahan ibu kota Kabupaten Agam dari Bukittinggi ke Lubuk Basung, Rabu (19/7/2023), dikutip dari siaran pers Diskominfo Agam.

Ia melanjutkan selama waktu tersebut telah terbukti dalam melaksanakan pembangunan perlu mempertimbangkan skala prioritas, estetika, tata ruang, dan manfaat jangka panjang bagi masyarakat luas.

Pada usia ke 30 ini, lanjut Bupati kita mendapatkan kado istimewa untuk pertama kalinya dalam sejarah, Kota Lubuk Basung meraih Piala Adipura.

“Meski yang dikedepankan adalah kota Lubuk Basung, sejatinya anugerah perdana ini dipersembahkan kepada seluruh masyakat Kabupaten Agam,” terangnya.

Lebih lanjut Andri Warman menyebutkan prestasi tersebut merupakan peran serta dukungan masyarakat, hal ini menjadi bukti masyarakat bukan hanya sebagai objek, tetapi sebagai subjek pembangunan.

Bupati juga berharap kegiatan ini menjadi motovasi dan semangat kepada masyarakat dalam menjaga kesatuan dan persatuan dalam mendukung pembangunan daerah.

Setelah upacara dilanjutkan dengan kegiatan arak Jamba dan makan bersama di Balairung Rumah Dinas Bupati Agam.

Sebelumnya, puluhan jamba diarak sejauh 600 meter dengan cara dijunjung di atas kepala perempuan yang ikut memeriahkan peringatan 30 tahun Lubuk Basung sebagai ibu kota kabupaten itu.

Arak-arakan jamba diiringi tambua tansa atau kesenian tradisional Minangkabau, dimulai dari halaman Kantor Bappeda Agam-kantor bupati dan finis di rumah dinas bupati.

(AL)

Pos terkait