Pedagang Asongan di Bukittinggi Menjadi Korban Pemalakan Empat Pria Tak Dikenal, Uang Hasil Dagangan Ludes

Topsumbar — Nasib malang menimpa seorang pria pedagang asongan yang biasa berjualan keliling di Bukittinggi. Deri (nama samaran) mengaku telah dipalak oleh empat pria tidak dikenal ketika dirinya hendak pulang berjualan.

Korban yang baru satu minggu tinggal di Bukittinggi mencoba peruntungan dengan berdagang tapi malam ini uang hasil jerih payahnya terpaksa harus ia berikan kepada orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

Menurut pengakuan nya baru-baru ini, pada Rabu (05/07/2023) lalu, sekitar pukul 00:10 WIB, dirinya berjalan hendak pulang ke rumah namun saat tiba di kawasan Bukik Cangang datang empat pria dengan dua sepeda motor menghampiri nya.

Bacaan Lainnya

“Awalnya mereka minta rokok, saya kasih lalu mereka juga meminta semua uang saya, karena salah satu dari mereka membawa kayu, saya terpaksa memberikan uang hasil dagangan saya,” jelas korban melalui chat nya.

Pengakuan nya, salah satu motor milik pelaku adalah Scoppy warna hitam, dirinya tidak bisa mengingat seri kendaraan tersebut, namun masih ingat nomor plat motor tersebut.

“Salah satu motor miliknya adalah Scoppy, saya tidak tahu serinya, tapi saya ingat nomor plat kendaraan nya,” ujarnya menambahkan.

Lanjut dikatakannya, saya belum lapor polisi karena uang saya sudah tidak ada lagi, mungkin nominal uang itu tidaklah banyak tetapi saya mengumpulkannya dari pagi hingga sampai tengah malam.

“Saya berharap semoga tidak ada lagi korban lain seperti saya dan masyarakat bisa lebih berhati-hati jika lewat di jalan yg sepi,” katanya

(Ja)

Pos terkait