Geopark Silokek Kian Mantap Menuju UNESCO Global Geopark

Topsumbar — Komite Nasional Geopark Indonesia (KNGI) berkunjung ke Geopark Silokek di Sijunjung pada Rabu-Kamis (12-13/7/2023).

KNGI yang berkunjung tersebut, adalah Dewan Pakar Dr. Ir. Rudi Suhendar, M.Sc bersama Dr. Ir. Tukul Rameyo Adi, MT didampingi tim dari Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Dewan Pakar ialah bagian tak terpisahkan dari KNGI yang terdiri dari dewan pengarah, dewan pakar serta tim pelaksana.

Bacaan Lainnya

Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir, SSTP, M.Si Sutan Gumilang didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika David Rinaldo, SSTP serta sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menyambut kehadiran tim di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Rabu (12/7/2023).

Selama dua hari, tim akan melakukan evaluasi terhadap Geopark Ranah Minang Silokek, yang meliputi geologi, geosite, geoheritage, geodiversiti, biodiversiti, kultur diversiti, biologi, lingkungan hidup, sosial budaya serta pariwisata.

Bupati Sijunjung, Benny, dikutip dari infopublik.sijunjung.go.id mengatakan “Hari ini kita kedatangan tamu dari KNGI untuk melakukan penilaian lapangan UGGp Geopark Ranah Minang Silokek, kita menjadikan pengembangan wisata sebagai salah satu tema pembangunan di Sijunjung,” ujarnya.

“Saat ini pemerintah pusat sedang mengusulkan Geopark Ranah Minang Silokek untuk dinilai oleh UNESCO Global Geopark (UGGp),” Benny melanjutkan.

“Mohon dukungan semua masyatakat Kabupaten Sijunjung dalam mewujudkan Silokek menjadi UGGp,” tutup Benny.

Mendukung Geopark Silokek menuju UGGp, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sijunjung terlihat turut berpartisipasi aktif.

Pantauan topsumbar.co.id Dekranasda yang beralamat di Simpang Universitas Negeri Padang (UNP) Kampus Muaro Sijunjung, menyediakan aneka produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai buah tangan bagi pengunjung yang datang ke Geopark Silokek.

“Disini menjual tas jali-jali, ceta bacorak, tenun Unggan, rajut bantal, mainan kunci, kotak tisu, anyaman pandan serta tudung saji,” ujar Rahmi, staff Dekranasda.

Kemudian, disitu juga tersedia lampu hias, tempat buah, tas anyaman pandan, baju ecoprint, gelas ecoprint, lukah belut, peci tenun dan tas anyaman mansiang.

“Pagi ini, tim akan meninjau geosite, Ngalau Basurek, Jembatan Sangkiamo, makam penemu batubara tertua di Indonesia Ing. W. H. De Greeve, Perkampungan Adat Sijunjung, Geopark Corner SMPN 7 dan produksi ecoprint,” ujar Kepala Sekretariat BP Geopark Silokek Ridwan, S.Hut di Hotel Bukik Gadang pagi ini, Kamis (13/7/2023). (AG)

Pos terkait