Lebih Mengenal Indonesia, Lemhannas RI dan Beberapa Negara Sahabat Lakukan POP ke Puncak Lawang Agam

Topsumbar – Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) Republik Indonesia dan beberapa negara sahabat melakukan Peninjauan Obyek Penting (POP) ke Puncak Lawang, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, Selasa (6/6/2023), dikutip dari AMCnews.

Rombongan yang berjumlah belasan orang ini dan diantaranya beberapa orang dari negara sahabat seperti Malaysia, Pakistan, Singapura, Sri Lanka, Arab Saudi, Thailand, India, Zimbabwe dan Laos disambut Asisten III Setdakab Agam, Andrinaldi.

“Selamat datang di Kabupaten Agam, khususnya di Puncak Lawang yang dikenal sebagai negeri di atas awan. Semoga terkesan dalam melakukan kunjungan ini,” ujar Andrinaldi.

Dijelaskan, Puncak Lawang adalah salah satu objek wisata yang telah mendunia, bahkan menjadi area take off Paralayang terbaik se Asia Tenggara.

“Tepat rasanya jika Lemhanas RI dan beberapa negara sahabat melakukan POP di Kabupaten Agam. Bahkan banyak lagi potensi lainnya, tidak hanya pariwisata tapi juga agama dan adat budayanya,” katanya.

Untuk itu, ia berharap dengan kunjungan Lemhanas RI dan beberapa negara sahabat, menjadi kebaikan bagi Kabupaten Agam ke depan.

Sementara itu, pimpinan rombongan Laksda TNI Yeheskiel Katiandagho, mengatakan POP ini adalah salah satu kegiatan dalam kurikulum Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LXV 2023 Lemhanas RI.

“POP ini dilakukan agar peserta dari beberapa negara sahabat lebih mengenal Indonesia tentang obyek strategis secara terbatas, tentang budaya dan pariwisata,” ujarnya.

Selain itu, sebut Laksda TNI Yeheskiel untuk mengetahui serta mendapatkan informasi secara umum, tentang upaya pelestarian dan pengembangan budaya dari daerah yang dikunjungi.

Dalam hal ini adalah Sumatera Barat, salah satunya Kabupaten Agam yang dipusatkan di Puncak Lawang.

“Semoga kunjungan ini dapat memberikan dan menambah pengetahuan, serta pemahaman peserta dari beberapa negara tentang obyek penting Indonesia, baik konsep maupun produk budaya,” ujarnya.

Ia berharap, peserta dapat memberikan masukan sebagai kontribusi terhadap pengembangan potensi obyek penting, sebagai bagian dari pengembangan pembangunan nasional di daerah.

(AL)

Pos terkait