Sambut Idul Fitri 1444 H, Festival Rakik-Rakik Di Nagari Maninjau Agam Kembali Digelar, Ini Tanggalnya

Agam | Topsumbar- Menyambut perayaan hari raya Idul Fitri 1444 Hijiriah, pemerintah Nagari Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatra Barat bakal kembali menggelar festival rakik-rakik.

Wali Nagari Maninjau, Alfian mengatakan, ada tiga event yang bakal dilaksanakan di Nagari Maninjau saat lebaran nanti, yakni ekshibisi rakik-rakik, festival rakik-rakik 5 Jorong, dan pentas seni tradisional.

“Event ini merupakan agenda rutin yang digelar setiap tahunnya saat momen lebaran dengan tujuan menghibur masyarakat dan perantau yang pulang ke kampung halaman,” kata Alfian dikutip Topsumbar.co.id dari AMCNews, Senin (17/4/2023).

Bacaan Lainnya

Ia merinci, event pertama yang akan dilaksanakan adalah ekshibisi atau pameran rakik-rakik yang digelar pada malam takbiran di lima jorong yang ada di Nagari Maninjau.

“Tiap jorong akan menampilkan rakik-rakik dengan kreasinya masing-masing,” sebutnya.

Lalu, pada malam 1 Syawal atau malam pertama Idul Fitri tanggal 22 April akan digelar festival rakik-rakik yang dipusatkan di tepian Danau Maninjau di Pantai Sikabu Panyinggahan, Jorong Kubu Baru.

Dalam acara itu nantinya ada beberapa atraksi yang dimainkan oleh anak nagari di atas rakik-rakik itu seperti tambua tansa, atraksi meriam bambu, dan kembang api.

Ia menerangkan, rakik-rakik adalah sebuah rakit (kendaraan apung) terbuat dari bambu yang dihiasi dengan lampu togok dan LED warna warni dan dirangkai menyerupai ornamen bangunan seperti rumah gadang, masjid, jam gadang dan ornamen lain.

“Event rakik-rakik ini sudah menjadi tradisi bagi masyarakat Maninjau yang rutin dilaksanakan saat lebaran Idul Fitri,” ucapnya.

Kemudian, pada malam ketiga tanggal 23 April akan digelar acara pentas seni tradisional di halaman kantor KAN Maninjau.

Acara itu akan menampilkan berbagai macam kesenian tradisional Minangkabau seperti silek, tambua tansa, tari-tarian, dan lainnya.

Pihaknya optimis ketiga event yang sudah dijadwalkan itu akan lebih ramai dari pada tahun sebelumnya, karena tahun ini banyak perantau yang pulang kampung.

“Mudah-mudahan ketiga event ini ikut diramaikan oleh ribuan pengunjung dari masyarakat maupun perantau yang pulang kampung, sehingga diharapkan dapat menggerakkan ekonomi UMKM di Maninjau,” jelasnya.

(AL)

Pos terkait