Dikunjungi TSR Agam, Masjid Ummil Qura Bancah Saksi Sejarah Terbentuknya Nagari Maninjau

Agam | Topsumbar- Masjid Ummil Qura Bancah merupakan masjid tertua di Nagari Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam.

Dilansir Topsumbar.co.id dari AMCNews, Rabu (5/4/2023), masjid yang berada di tepian Danau Maninjau itu, kini berusia 116 tahun yang dibangun 1907 silam.

Bahkan masjid itu kini sudah terdaftar sebagai cagar budaya di Kabupaten Agam.

Bacaan Lainnya

Pengurus Masjid Ummil Qura, Zulfiandri Dt Putiah mengatakan, Masjid Qura adalah masjid bersejarah di Nagari Maninjau.

“Masjid Qura berdasarkan sejarah dari orang tua dahulu, salah satu syarat lahirnya Nagari Maninjau,” kata Zulfiandri kepada Tim Safari Ramadan (TSR ) Agam yang dipimpin Bupati Agam, Andri Warman saat berkunjung ke masjid itu, Selasa (4/4/2023).

Karena katanya, sesuai persyaratan mendirikan nagari harus miliki sebuah masjid.

“Nama Ummil Qura diambil dari bahasa arab dengan arti Ibu Negeri. Setiap pengangkatan gelar adat harus dilewakan di masjid ini,” terangnya.

Jika tidak jelasnya, gelar adat itu belum dianggap sah oleh masyarakat nagari.

“Bangunan masjid ini masih berdiri kokoh dan terjaga dengan baik,” katanya lagi.

Dengan begitu, ia bangga Masjid Qura mendapat kunjungan dari TSR Agam, bahkan ini perdana yang dipimpin Bupati Agam.

Sementara itu, Bupati Agam, Andri Warman dalam kunjungannya bersama TSR menyalurkan bantuan Rp15 juta untuk Masjid Ummil Qura Bancah.

Dikatakan Bupati, bantuan itu diserahkan untuk keperluan masjid dalam melengkapi sarana prasarana masjid, agar masyarakat lebih nyaman dalam melaksanakan ibadah.

“Jangan dilihat nilainya, tapi lihatlah bagaimana kepedulian Pemkab Agam dalam pengembangan masjid,” ujarnya.

Tahun ini kata Bupati, TSR Kabupaten Agam mengunjungi 47 masjid tersebar di seluruh kecamatan, dengan menurunkan 16 tim.

“Kegiatan ini berkelanjutan setiap Ramadan. Selain membantu masjid juga untuk menjalin silaturahmi dengan masyarakat,” katanya.

Dikesermpatan itu, Bupati mengajak masyarakat terus meramaikan masjid, tidak hanya dalam melaksanakan salat lima waktu tapi juga menggelar kegiatan keagamaan.

“Ini dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT,” imbuhnya.

(AL)

Pos terkait