PKS Padang Tolak Kenaikan Harga BBM Subsidi

Padang | Topsumbar – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kota Padang menggelar aksi flashmob di beberapa titik di kota Padang. Sabtu (10/9/2022). Aksi flash mob tersebut adalah bentuk penolakan PKS Kota Padang terhadap kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yang diputuskan pemerintah pada Sabtu (3/9/2022).

Diketahui, flashmob merupakan kegiatan kelompok yang berkumpul pada waktu dan tempat yang telah ditetapkan, untuk melakukan gerakan tertentu dalam waktu singkat.

Dalam aksi flashmob yang dilakukan sejak pukul 16.00 WIB dan baru berakhir pukul 17.30 WIB itu, para pengurus, kader, dan simpatisan PKS turun ke jalan, membentangkan poster dan spanduk berdiri berjajar di trotoar jalan.

Bacaan Lainnya

Massa aksi PKS tersebut berbaris sepanjang 2 KM di sepanjang jalan Khatib Sulaiman, Ulak Karang Utara, Kota Padang. Mulai dari simpang Presiden sampai ke Transmart Kota Padang.

Kemudian kader lain pun melakukan hal sama di depan Mesjid Raya Sumatera Barat, hingga ke bundaran simpang Telkom jalan Padang Baru. Aksi para kader PKS tersebut menarik perhatian masyarakat dan pengendara yang melintas.

Turut hadir dalam aksi tersebut, anggota Komisi I DPRD Kota Padang fraksi PKS, Jafar, SHi yang sekaligus menjadi koordinator lapangan. Ia mengatakan, aksi ini merupakan bentuk penolakan PKS terhadap kenaikan harga BBM yang dinilai memberatkan rakyat.

“Kondisi ekonomi masyarakat masih terpuruk akibat pandemi, maka kebijakan menaikkan harga BBM subsidi, bukanlah hal yang tepat. Untuk itu, PKS kota Padang beramai-ramai menolaknya,” terangnya.

Jafar juga mengatakan, aksi ini merupakan imbauan langsung dari Presiden PKS, Muhammad Sohibul Iman, kepada kader PKS di seluruh Indonesia. “Tak hanya kader kota Padang, aksi ini juga dilangsungkan oleh kader-kader di kota lainnya di seluruh Indonesia,” jelasnya.

Senada dengan itu, Koordinator II, Wardi mengatakan, aksi ini adalah bentuk komitmen PKS menolak kenaikan harga BBM. “Pada Sidang Paripurna DPR RI, Selasa 6 September 2022 lalu, Fraksi PKS walk out dari ruang sidang. Maka aksi Flashmob ini adalah untuk mempertegas penolakan PKS terhadap kenaikan harga BBM bersubsidi,” katanya.

Terakhir, ia berharap, dengan aksi massa ini, harga BBM bersubsidi ini dapat segera diturunkan. “Semoga dengan masifnya aksi massa, tak hanya dari PKS, pemerintah bersedia meninjau ulang kebijakan tersebut dan menurunkan harga BBM bersubsidi,” tutupnya.

(Idhar)

Pos terkait