Wamendag: Sertifikat SNI Bukti Pasar Telah Terapkan SNI Pasar Rakyat Secara Konsisten

Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag), Dr. Jerry Sambuaga mengatakan, pemberian Sertifikat SNI Pasar rakyat merupakan bukti bahwa pasar telah menerapkan SNI Pasar Rakyat secara konsisten.

“Saya sangat mengapresiasi, khususnya Pemerintah Kota Padang Panjang yang dalam hal ini menjadi tuan rumah pada acara Penganugerahan SNI Pasar Rakyat tahun ini. Serta Pemerintah Kabupaten/Kota yang turut menerima Sertifikat SNI Pasar Rakyat dan telah mendukung kegiatan pendampingan pasar rakyat di wilayahnya,” kata Wamendag Jerry saat acara Penganugerahan SNI Pasar Rakyat di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota Padang Panjang, Rabu (8/12).

Jerry mengungkapkan, pasar rakyat merupakan pilar penting dalam sistem perdagangan nasional, yang menjadi sarana penggerak ekonomi kerakyatan. Salah satu strategi Kementerian Perdagangan (Kemendag) dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional 2021 adalah penguatan pasar dalam negeri melalui pembangunan/revitalisasi pasar rakyat.

“Komitmen dari Pemerintah Daerah, pengelola dan pedagang pasar, sangat diperlukan untuk menjaga konsistensi mutu pasar secara berkelanjutan. Sehingga dapat menjadi contoh bagi pasar dan daerah lain untuk menerapkan SNI Pasar rakyat,” ungkapnya.

Di samping itu, katanya lagi, peran pasar rakyat bagi perekonomian sangatlah penting. Pasar berperan sebagai salah satu sarana distribusi yang utama untuk barang kebutuhan pokok. Selain itu harga barang yang diperdagangkan di pasar juga menjadi acuan dalam pengukuran inflasi.

“Melalui penerapan SNI Pasar Rakyat, diharapkan manajemen pengelolaan pasar rakyat lebih profesional. Sehingga dapat memberikan kenyamanan pengunjung pasar dan meningkatkan daya saing yang dapat memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi secara nasional,” ucap Jerry.

Untuk tahun 2021, terdapat tujuh pasar yang telah memenuhi persyaratan mendapatkan Sertifikat SNI Pasar Rakyat. Di antaranya Pasar Pusat Padang Panjang, Pasar Bauntung Banjarbaru, Pasar Gantung Belitung Timur, Pasar Paddy’s Market Kendari, Pasar Gentan Sleman, Pasar Cisalak Depok dan Pasar Gunung Batu Bogor. Dengan demikian, jumlah pasar yang telah memperoleh Sertifikat SNI Pasar Rakyat sampai dengan tahun 2021 yaitu 53 pasar di 14 provinsi.

“Jumlah tersebut masih sangat sedikit dibandingkan dengan 5.491 pasar yang dibangun dan direvitalisasi oleh Kemendag selama periode 2015-2020. Secara total, jumlah pasar rakyat di seluruh Indonesia sebanyak 16.175 pasar (BPS, 2020). Hal ini merupakan tantangan ke depan untuk mendorong penerapan SNI Pasar Rakyat secara merata di seluruh Indonesia,” lanjut Jerry.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Pemko Padang Panjang dan Pemprov Sumatera Barat sehingga kegiatan Penganugerahan SNI Pasar Rakyat dapat terlaksana dengan baik dan lancar.

“Terakhir, saya mengimbau kepada seluruh pemangku kepentingan untuk bersama-sama mewujudkan pasar rakyat di Indonesia yang memiliki daya saing dan pengelolaan yang profesional. Sehingga dapat mendorong peningkatan ekonomi nasional yang berlandaskan ekonomi kerakyatan menuju Indonesia Maju,” tutupnya.

(AL/R)

Pos terkait