Update Data Covid-19 Kabupaten Solok, 18 Desember : Positif 7 Orang dan Sembuh 5 Orang

Pemerintah Kabupaten Solok kembali merelease informasi data Gugus Tugas covid-19 hari ini Jum’at, 18 Desember 2020, melalui Dinas Kesehatan dan disampaikan oleh jubir covid-19 Kab. Solok kepada awak media topsumbar.co.id, guna di informasikan kepada seluruh masyarakat yang ada di daerah maupun diluar Kabupaten Solok.

Dinas kesehatan melalui Kabag Humas Pemkab Solok, Syofiar Syam, S. Sos, M. Si, Juru Bicara covid-19 menerangkan bahwa hari tidak ada lagi kasus Suspect covid-19 yang Dirawat, karena hasil pemeriksaan Spesimen nya, yang ada penambahan pada hari ini adalah jumlah kasus komfirmasi sebanyak 7 (tujuh) orang, berikut rincian identitasnya :
1. Laki-laki, Umur 62 tahun, beralamat di Nagari Aia Batumbuak Kecamatan Gunung Talang, yang bersangkutan adalah Pensiunan dan merupakan kontak erat dengan kasus konfirmasi, saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.

2. Perempuan, Umur 22 tahun, beralamat di Nagari Aia Batumbuak Kecamatan Gunung Talang, yang bersangkutan adalah Mahasiswi dan merupakan kontak erat dengan kasus Konfirmasi, saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.

Bacaan Lainnya

3. Laki-laki, Umur 54 tahun, beralamat di Nagari Koto Baru Kecamatan Kubung, yang bersangkutan adalah ASN ASN dan merupakan kasus Suspect yang memiliki gejala demam dan sesak nafas, saat ini sedang Dirawat di RSUD M. Natsir Solok.

4. Perempuan, Umur 32 tahun, beralamat di Nagari Koto Gaek Guguak Kecamatan Gunung Talang, yang bersangkutan adalah pegawai BPTP Sukarami dan merupakan kasus suspek dari RS BMC, Pekerjaan : Pegawai BPTP Sukarami, saat ini sedang Dirawat di RS BMC Padang tanggal 17 Desember 2020.

5. Laki-laki, Umur 32 tahun, beralamat di Nagari Koto Gaek Guguak Kecamatan Gunung Talang, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus konfirmasi, saat ini sedang Dirawat di RS BMC Padang

6. Perempuan, Umur 7 bulan, beralamat di Nagari Koto Gaek Guguak Kecamatan Gunung Talang, yang bersangkutan merupakan kasus Suspect dari RS BMC Padang, saat ini sedang Dirawat di RS BMC Padang.

7. Perempuan, Umur 70 tahun, beralamat di Nagari Cupak Kecamatan Gunung Talang, yang bersangkutan adalah IRT dan merupakan pasien yang Dirawat di RSUP Dr M. Djamil Padang.

Selanjutnya, hari ini juga ada penambahan jumlah pasien covid-19 yang Sembuh sebanyak 5 (lima) orang di daerah Kabupaten Solok, berikut rincian identitasnya :
1. Perempuan, Umur 42 tahun, beralamat di Nagari Koto Baru Kecamatan Kubung, yang bersangkutan adalah ASN Dinas Pendidikan Kota Solok dan merupakan kontak erat dengan kasus Konfirmasi (rekan kerja), selanjutnya dilakukan Karantina Mandiri terhadapnya, dinyatakan Sembuh pada tanggal 18 Desember 2020 setelah dua kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.

2. Laki-laki, Umur 48 tahun, beralamat di Nagari Koto Baru Kecamatan Kubung, yang bersangkutan adalah ASN SMAN 3 Kota Solok dan merupakan kontak erat dengan kasus konfirmasi, Kemudian dilakukan Karantina Mandiri terhadapnya, dinyatakan Sembuh pada tanggal 18 Desember 2020 setelah dua kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.

3. Perempuan, Umur 26 tahun, beralamat di Nagari Koto Baru Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan kasus Suspect yang melakukan pemeriksaan Spesimen di RSUD M. Natsir, Selanjutnya Dirawat di RS Unand Padang dan dinyatakan Sembuh pada tanggal 18 Desember 2020 setelah dua kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.

4. Laki-laki, Umur 27 tahun, beralamat di Nagari Cupak Kecamatan Gunung Talang, yang bersangkutan adalah Dosen Akper Aisyiyah dan merupakan kontak erat dengan kasus konfirmasi (rekan kerja), selanjutnya dilakukan Karantina Mandiri terhadapnya, dinyatakan Sembuh pada tanggal 18 Desember 2020 setelah dua kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.

5. Perempuan, Umur 27 tahun, beralamat di Nagari Cupak Kecamatan Gunung Talang, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus konfirmasi, kemudian dilakukan Karantina Mandiri terhadapnya, dinyatakan Sembuh pada tanggal 18 Desember 2020 setelah dua kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.

Lebih lanjut Syofiar Syam menerangkan bahwa sampai hari ini jumlah kasus komfirmasi Positif covid-19 di daerah Kabupaten Solok sudah tercatat sebanyak 557 (lima ratus lima puluh tujuh) orang, yang terdiri dari Karantina Mandiri sebanyak 87 (delapan puluh tujuh) orang dan pasien Sembuh 442 (empat ratus empat puluh dua) orang, Dirawat 11 (sebelas) orang serta kasus Meninggal Dunia sudah tercatat sebanyak 17 (tujuh belas) orang, terangnya.

Kemudian, yofiar Syam, S. Sos, M. Si juga menerangkan bahwa sampai saat ini untuk Pemeriksaan Spesimen sudah dilakukan sebanyak Pemeriksaan Spesimen sudah dilakukan sebanyak Pemeriksaan Spesimen sudah dilakukan sebanyak 6.333 (enam ribu tiga ratus tiga puluh tiga) orang dan sebanyak 1.684 berasal dari kegiatan Pool Test Kabupaten Solok.

Seterusnya, Kabag Humas Syofiar Syam memaparkan total jumlah, baik itu Terkomfirmasi Positif covid-19, yang Dirawat, Karantina Mandiri dan Sembuh serta Meninggal Dunia di per Kecamatan yang ada di Kabupaten Solok, berikut rinciannya :
1. Untuk Kecamatan X Koto Singkarak, total kasus Konfirmasi Positif covid-19 berjumlah 70 orang yang di
Karantina Mandiri 18 orang, Dirawat 1 orang dan yang Sembuh sebanyak 48 orang serta Meninggal Dunia sebanyak 4 orang.

2. Untuk Kecamatan Pantai Cermin, total kasus konfirmasi covid-19 sebanyak 5 orang, yang terdiri dari Karantina Mandiri tidak ada, Dirawat juga tidak ada dan yang Sembuh sebanyak 4 orang serta Meninggal Dunia sebanyak 1 orang.

3. Kecamatan Kubung total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 261 orang, yang terdiri dari Karantina Mandiri sebanyak 33 orang dan Sembuh sebanyak 219 orang serta Meninggal Meninggal Dunia sebanyak 5 orang dan Dirawat 4 orang.

4. Untuk Kecamatan Lembah Gumanti total kasus Konfirmasi covid-19 sebanyak 11 orang, terdiri dari Dirawat 0 orang, Sembuh 4 dan Meninggal Dunia 4 orang serta Karantina Mandiri 3 orang.

5. Untuk Kecamatan Junjung Sirih total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 21 orang yang terdiri dari, Sembuh 19 orang, Karantina Mandiri 1 orang serta Dirawat 0 dan Meninggal Dunia 1 orang.

6. Kecamatan X Koto Diatas total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 17 orang, yang terdiri dari yang Sembuh sebanyak 13 orang, sedangkan untuk pasien Karantina Mandiri sebanyak 4 orang dan Dirawat 0 serta Meninggal Dunia tidak ada sama sekali.

7. Untuk Kecamatan Gunung Talang total kasus Konfirmasi covid-19 sebanyak 116 orang, yang terdiri dari Karantina Mandiri sebanyak 10 orang dan Sembuh 100 orang serta Meninggal Dunia 1 orang dan Dirawat 5 orang.

8. Kecamatan Payung Sekaki total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 3 orang, yang terdiri dari Sembuh sebanyak 2 orang dan meninggal dunia 1 orang serta dirawat, Karantina Mandiri sudah tidak ada.

9. Kecamatan Lembang Jaya total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 6 orang, yang terdiri dari, Sembuh sebanyak 3 orang dan Karantina mandiri 3 orang, Dirawat serta Meninggal tidak ada.

10. Kecamatan Bukit Sundi total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 25 orang, yang terdiri dari Sembuh sebanyak 15 orang dan Karantina Mandiri 9 orang, Dirawat 1 serta Meninggal tidak ada sama sekali.

11. Kecamatan IX Koto Sungai Lasi, total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 13 orang, yang terdiri Sembuh 10 orang dan Karantina Mandiri 3 serta Meninggal dunia dan dirawat tidak ada sama sekali.

12. Kecamatan Hiliran Gumanti, total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 6 orang, yang Sembuh sebanyak 3 orang, Karantina Mandiri 3 orang, Dirawat dan Meninggal tidak ada sama sekali.

13. Kecamatan Tigo Lurah, total kasus komfirmasi covid-19 berjumlah 1 orang, yang terdiri dari Sembuh 1 orang dan Karantina Mandiri, Dirawat, Sembuh serta Meninggal Dunia tidak ada sama sekali.

14. Kecamatan Danau Kembar, total kasus komfirmasi covid-19 berjumlah 1 orang, yang terdiri dari Sembuh 1 orang dan Dirawat, Karantina mandiri serta Meninggal Dunia tidak ada sama sekali.

Kemudian, Syofiar Syam menerangkan menurut Riset menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia paling optimis di ASEAN untuk dapat taklukan COVID-19. Fakta bahwa 3T (Tracing, Testing, Treatment) terus membaik.

Untuk itu, Teruslah patuhi 3M (Memakai masker, Menjaga jarak, Mencuci tangan pakai sabun) dan dukung upaya 3T (Testing, Tracing, Treatment) dari pemerintah.

Kabag Humas juga mengingatkan, agar seluruh masyarakat agar tidak abai dan lalai, karena Covid-19 ini sangat dekat di sekitar kita, marilah ikuti protocol kesehatan covid-19 dengan cara, terus memakai Masker saat bepergian keluar rumah dan Menjaga jarak serta selalu Mencuci tangan pakai sabun.

Cegah libur panjang jadi klaster baru, mari disiplin Pakai Masker, JagaJarak dan Cuci Tangan Pakai Sabun. Liburan di rumah saja, hindari kerumunan, tuturnya.

Kemudian, yofiar Syam, S. Sos, M. Si juga menerangkan bahwa sampai saat ini untuk Pemeriksaan Spesimen sudah dilakukan sebanyak Pemeriksaan Spesimen sudah dilakukan sebanyak Pemeriksaan Spesimen sudah dilakukan sebanyak 5.903 (lima ribu sembilan ratus tiga) orang dan sebanyak 1.684 berasal dari kegiatan Pool Test Kabupaten Solok.

Selanjutnya, hari ini juga ada 1 (satu) orang kasus Komfirmasi (karantina Mandiri) dari Nagari Saning Bakar Kecamatan X Koto Singkarak yang di pindahkan datanya ke Kota Solok.

Kemudian Syofiar Syam, S. Sos, M. Si juga menyampaikan bahwa berdasarkan indikator Kesehatan masyarakat untuk penetapan zonasi suatu daerah dengan data onset (bukan data publish) yang di update sekali seminggu oleh Diskominfo Provinsi Sumatera Barat, di dapat hasil bahwa tidak ada lagi daerah di Sumbar dalam zona merah dan hijau.

Berikut hasil perhitungan data skor pada minggu ke-40 (13- 19 Desember 2020) pada zonasi di masing-masing daerah yang ada di Sumatera Barat, Berikut rincian datanya :
1. Zona Merah dengan Resiko Tinggi (Skor nya di mulai dari 0 – 1,8)

2. Zona Oranye dengan Resriko Sedang
(Skor nya dimulai dari angka 1,81 – 2,40)
A. Kota Padang (skor 2,40)
B. Kota Sawahlunto (skor 2,39)
C. Kabupaten Agam (skor 2,36)
D. Kota Pariaman (skor 2,36)
E. Kabupaten Dharmasraya (skor 2,34)
F. Kabupaten Solok Selatan (skor 2,33)
G. Kabupaten Padang Pariaman (skor 2,30)
H. Kabupaten 50 Kota (2,28)
I. Kabupaten Tanah Datar (skor 2,28)
J. Kabupaten Pesisir Selatan (skor 2,23)
K. Kabupaten Solok (skor 2,19)
L. Kota Solok (skor 2,17)

Dalam hal ini, Semakin rendah Skor pada daerah tersebut maka, semakin kurang baik kondisi pencegahan dan penanganan Covid-19.

3. Zona Kuning dengan Resiko Rendah
(Skor nya dimulai dari angka 2,41 – 3,0).
A. Kabupaten Sijunjuang (skor 2,75)
B. Kabupaten Kepulauan Mentawai (skor 2,64)
C. Kota Padang Panjang (skor 2,59)
Kota Bukittinggi (skor 2,55)
D. Kabupaten Pasaman Barat (skor 2,53)
E. Kabupaten Pasaman (skor 2,52)
F. Kota Payokumbuah (skor 2,51)

Dalam hal ini, semakin tinggi skor pada daerah tersebut, maka, semakin baik pula dalam pengendalian penyebaran covid-19 di daerah.

4. Berdasarkan Minggu 38 diatas, Zonasi Merah dan Hijau tdak ada Kasus, artinya, tidak ada tercatat penambahan kasus covid-19 dalam 1 bulan terakhir dan jika ada yang positif telah sembuh seluruhnya serta tidak ada kasus Meninggal Dunia dalam 1 bulan terakhir.

(Andar MK)

Pos terkait