Berhasil Genjot Program KB, Dari Nomor “Pincit” Sumbar Berhasil Raih Penghargaan Lima Besar dari BKKBN Pusat

Tim Pengerak PKK Kabupaten Solok Selatan menggelar Pencanangan KKG PKK, KB Kesehatan dan Hari Kesehatan Nasional ke 56 di Hot Waterboom Sopan Maluluang Nagari Pauah Duo Nan Batigo Kecamatan Pauah Duo, Kabupaten Solok Selatan, Selasa (17/11/2020).

Kegiatan itu dibuka oleh Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno didampingi Pjs Bupati Solok Selatan Jasman Rizal dan dihadiri Rektor Unand, Prof. Yuliandri, Dinas Kesehatan Sumbar Arry Yuswandi, Kepala Laboratorium FK Unand Dr. Andani Eka Putra, Direktur Nagari Development Centre (NDC) Unand Erigas Eka Putra, Ketua 2 TP PKK Sumbar Ny. Linda Alwis, Ketua TP PKK Solok Selatan Ny. Lasta Jasman, Forkopimda Solok Selatan dan kepala OPD terkait.

Kegiatan KG PKK KB Kesehatan tahun ini diadakan upaya pencapaian target kerja pemerintah dalam bidang pembangunan kesejahteraan masyarakat tidak bisa dilepaskan dari peran aktif PKK dan kadernya.

Bacaan Lainnya

Gubernur Irwan Prayitno menyampaikan apresiasi kepada TP PKK memiliki banyak program PKK sebagai misi untuk membawa keluarga Indonesia menjadi keluarga sejahtera dan mempunyai ketangguhan membangun masa depan bangsa dalam menghadapi tantangan global, meningkatkan kualitas hidup keluarga Indonesia.

“Terima kasih buat PKK yang terus bergerak, berjuang dan berbuat untuk menciptakan keluarga yang sejahtera,” ucap Irwan Prayitno.

Irwan Prayitno menceritakan, awalnya provinsi Sumbar dalam memenuhi target program Keluarga Berencana (KB) tidak masuk dalam nominasi program KB di Indonesia.

“Sewaktu saya menduduki sebagai Gubernur Sumbar periode pertama (2010), Sumbar tidak masuk nominasi pada program KB tingkat Nasional. Bahkan Sumbar dinomor paling pincit (terakhir) se Indonesia,” ungkapnya

Ketika itu Gubernur Sumbar langsung mengadakan rapat dengan Bupati Walikota dan meminta data dari BKKBN daerah mana yang kurang sukses dan bermasalah ditindaklanjutinya. Dengan kegigihannya Irwan Prayitno terus berupaya bagaimana Sumbar beranjak dari nomor pincit itu. Pada tahun kedepannya Sumbar beranjak naik keurutan ke 27 tingkat Nasional, tanpa mengenal lelah Gubernur Sumbar terus berbuat, pada tahun berikutnya Sumbar beranjak naik keurutan ke 18 dan akhirnya Sumbar masuk ke dalam lima besar di tingkat Nasional.

“Alhamdulillah, akhirnya Sumbar urutan lima besar di Indonesia. Untuk itu, pada hari ini kami juga berterima kasih atas kerja sama seluruh pihak baik pemerintah daerah maupun para mitra yang selalu mendukung pelaksanaan program kependudukan yang dilaksanakan BKKBN di Sumbar,” ujarnya.

Program pembangunan Keluarga Berencana harus mendapat perhatian pemerintah baik di tingkat pusat maupun di tingkat daerah. Hal itu, lanjut dia, karena program pembangunan keluarga juga sudah tercantum dalam undang-undang yang merupakan target BKKBN dalam upaya “Terwujudnya Keluarga Berkualitas dan Pertumbuhan Penduduk yang seimbang”.

Adapun merencanakan pembangunan keluarga yang berkualitas terfokus kepada Mengendalikan pertumbuhan penduduk dalam rangka menjaga kualitas dan struktur penduduk seimbang dan menyelenggarakan keluarga berencana dan kesehatan reproduksi secara komprehensif.

“Kami mengajak semua pihak untuk bergotong-royong membangun keluarga yang produktif, lebih unggul dan lebih kuat serta memaksimalkan fungsi pembinaan keluarga demi terciptanya keluarga bahagia yang melahirkan generasi bangsa berkualitas,” imbau Irwan Prayitno.

“Lewat pencanangan ini mari kita bekerjasama mengelola pertumbuhan penduduk dan meningkatkan kualitas masyarakat dan keluarga,” tutupnya.

(Hms)

Pos terkait