Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno bersama Wakil Nasrul Abit saat peresmian 3 gedung Pemda Sumbar
PADANG, TOP SUMBAR — Gedung Dinas Pangan, Gedung Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Gedung Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Sumatera Barat, ketiga gedung tersebut hari ini diresmikan langsung oleh Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno.
Mengingat dan mengenang kembali kisah membangun mulai dari minus kilometer, akibat gempa 2009. Hampir semua infrastruktur bangunan kantor Pemerintah provinsi Sumatera Barat hancur dan ada 197.000 rumah penduduk juga hancur kala itu.
Hal ini disampaikan Gubernur Irwan Prayitno pada sambutan acara peresmian Gedung Kantor Pangan bersama Kantor ESMD dan Bakeuda dihalaman kantor Pangan Sumatera Barat, Senin (5/2).
“Pembangunan ini, dari banyaknya bangunan yang runtuh, membutuhkan banyak uang yang tidak sedikit, karena dana APBD kita terbatas, maka pembangunan dilakukan secara bertahap,” kata Irwan Prayitno.
Dilanjutkan Irwan Prayitno, butuh kesabaran ASN dan OPD dalam bekerja, baik yang ada di bedeng-bedeng. Kondisi ruangan yang sempit dan tempat layanan yang memprihatikan, namun semua kerja dan target RPJMD Sumatera Barat dapat kita selesaikan secara bersama-sama dengan baik.
“Butuh pengorbanan, kesabaran dan keiklasan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, walau dalam kondisi yang kurang layak,” ucapnya.
Ia menambahkan, hari ini beberapa gedung akibat gempa itu sudah dapat berdiri lagi, kesabaran akan memberikan kebahagian tersendiri dengan adanya gedung baru yang lebih baik dari sebelumnya.
“Kami memberi apresiasi dan ucapan terima kasih kepada semua ASN yang telaah bekerja dengan baik walau dalam kondisi tempat kerja yang tudak memadai,” ungkap Irwan Prayitno.
Gubernur Irwan Prayitno juga menyampaikan, masih ada orang yang mempertanyakan, kinerja Irwan Prayitno sebagai Gubernur Sumatera Barat. Namun Gubernur terus bekerja iklas dan tak perlu dipuja puji.
Lanjutnya, jika orang tersebut melihat dan tahu kondisi yang terjadi 2009 dan 2010 tentu bisa menilai apa-apa yang telah dikerjakan. Memberikan bantuan perumahan rakyat yang rusak berat dan sedang sebanyak 197.000, rusak berat dibantu 15 juta dan 10 juta untuk rusak sedang.
“Kesemua itu dilakukan dalam 3 bulan dengan baik dan pembukuaan keuangan yang dianggap baik. Dan baru setelah itu memulai dengan bangunan kantor hingga hari ini sudaha ada beberapa kantor yang kita telah resmikan,” paparnya.
“Dan ditahun 2018 masih ada gedung kantor yang dibangun , Dinas Pemberdayaan Perempuan, gedung inflasi dan covention center,” jelasnya.
Gubernur Sumatera Barat menambahkan, 10 tahun mengabdi tanpa ada keluh kesah, tentu ini akan menjadi amalan yang baik untuk kemajuan Sumatera Barat.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit, Asisten Pembangunan dan Kesra Ir. Syafruddin, Kadis Prasjal Ir. Fatul Bahri, MSc, Kepala OPD lainnya dilingkungan pemerintah provinsi Sumatera Barat. (Syafri)