Update Sumbar 10 Agustus : Terkonfirmasi Pertambahan pada 7 Daerah, Total 36 Positif Covid-19

Foto : Ilustrasi
Foto : Ilustrasi

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), kembali merilis data terbaru data pantauan pasien Covid-19 se-Sumbar.

Menurut Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar, Jasman Rizal, dalam rilis data terakhir pembaharuan dan rincian perkembangan Covid-19 di Sumbar hingga Senin,(10/08/2020), pukul 18:00 WIB jelang malam ini.

Juga diterima Topsumbar.co.id menyebutkan total sampai hari ini jumlah warga Sumbar positif terinfeksi Covid-19 berjumlah sebanyak 1.176 orang atau bertambah sebanyak 36 orang bila dibandingkan dengan jumlah update sehari sebelumnya, Minggu, (09/08/2020) tercatat 1.140 orang.

Bacaan Lainnya

“Jumlah pertambahan 36 orang ini sebagai koreksi atas jumlah 37 orang yang telah diberitakan pada info Covid-19 pagi tadi,” sebut Jasman.

Selanjutnya pasien sembuh pada hari ini bertambah sebanyak 8 (delapan) orang. Juga sebagai koreksi atas jumlah 6 (enam) orang

Dengan demikian jumlah pasien sembuh hari ini total tercatat 814 orang. Sebelumnya pada update kemarin, Minggu, (09/08/2020), tercatat 806 orang.

Sedangkan pasien meninggal dunia, hari ini tercatat berjumlah 34 orang atau sama dengan total jumlah pada update kemarin, Minggu, (09/08/2020).

Adapun rincian total 1.176 orang yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat, adalah :

  1. Dirawat di berbagai rumah sakit 133 orang (11,3%)
  2. Isolasi mandiri 152 orang (12,9%)
  3. Isolasi daerah 16 orang (1,4%)
  4. Isolasi BPSDM 26 orang (2,2%)
  5. Meninggal dunia 34 orang (2,9%)
  6. Sembuh 814 orang (69,3%)

Diterangkan Jasman, berdasarkan laporan Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso dibawah pimpinan dan penanggungjawabnya Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc ke Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar.

“Melaporkan bahwa dari 908 sample dari Lab. Fakultas Kedokteran UNAND, terkonfirmasi tambahan 36 (tiga puluh enam) orang warga Sumbar positif terinfeksi Covid-19, kesembuhan pasien Covid-19 setelah 2 (dua) kali konversi negatif bertambah 8 (delapan) orang,” terang Jasman.

Adapun secara total jumlah spesimen diperiksa sampai hari ini, Senin, (10/08/2020) adalah 81.380. dan jumlah orang diperiksa : 71.288 orang.

Positivity Rate (PR) : 1,64%,”

Selanjutnya, disebutkan Jasman, terkait asal daerah warga terkonfirmasi positif Covid-19 hari ini berasal dari 7 (tujuh) daerah :

  1. Kota Padang 15 orang;
  2. Kota Solok 6 (enam) orang;
  3. Kabupaten Solok 4 (empat) orang;
  4. Kabupaten Sijunjung 1 (satu) orang;
  5. Kabupaten Tanah Datar 9 (sembilan) orang dan;
  6. Kabupaten Agam 1 (satu) orang.

Selanjutnya dijelaskan Jasman, pada update sore ini ada koreksi jumlah dan asal warga terkonfirmasi.

Pagi tadi diinfokan 37 positif. Namun berdasarkan tracking dan tracing, ternyata 36 orang pertambahan positif.

Kemudian pagi tadi diinformasikan warga Kota Padang bertambah 17 orang, setelah terkoreksi ternyata 15 orang.

Kota Solok bertambah 8 (delapan) orang, setelah terkoreksi ternyata berjumlah 6 (enam) orang.

Kab. Solok pagi tadi diberitakan bertambah 3 (tiga) orang, setelah terkoreksi ternyata 4 (empat) orang.

“Kemudian jika pada berita info Covid-19 pagi tadi tidak ada penambahan warga Kab. Sijunjung dan Kab. Agam. Ternyata terkoreksi siang tadi, Kab. Sijunjung dan Kab. Agam, masing-masing terjadi penambahan 1 (satu) orang,” jelasnya.

Berikut rincian pertambahan warga Sumbar terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 36 orang dan sembuh 8 (delapan) orang, hari ini :

Kota Padang

  1. Wanita 34 th, warga Parak Gadang Timur, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  2. Wanita 28 th, warga Pagambiran, pekerjaan Karyawan Swasta, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
  3. Pria 51 th, warga Ulak Karang Utara, pekerjaan Swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  4. Pria 44 th, warga Kuranji, pekerjaan Karyawan Swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan dirawat di RS. Bhayangkara.
  5. Pria 57 th, warga Tabiang Banda Gadang, pekerjaan Wiraswasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan dirawat di RS. Bhayangkara.
  6. Wanita 26 th, warga Tabiang Banda Gadang, pekerjaan IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan dirawat di RS. Bhayangkara.
  7. Pria 28 th, warga Andaleh, pekerjaan Tenaga Kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  8. Balita (laki-laki) 2 th, warga Andaleh, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  9. Pria 38 th, warga Alai Parak Kopi, pekerjaan Polri, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  10. Pria 12 th, warga Alai Parak Kopi, status Pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  11. Wanita 43 th, warga Gunuang Sariak, pekerjaan Tenaga Kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  12. Wanita 43 th, warga Pasa Ambacang, status infeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  13. Wanita 13 th, warga Pasa Ambacang, status Pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  14. Pria 10 th, warga Sungai Sapiah, status Pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  15. Wanita 70 th, warga Lubuak Lintah, status IRT, terinfeksi karena riwayat perjalanan dari Jakarta, penanganan isolasi mandiri sementara

Kota Solok

  1. Wanita 50 th, warga IX Korong, pekerjaan ASN, diduga terpapard ari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
  2. Pria 18 th, warga Tanjuang Paku, status Pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  3. Pria 16 th, warga Tanjuang Paku, status Pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  4. Pria 11 th, warga Nan Balimo, status Pelajar, diduga kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  5. Anak-anak (perempuan) 7 th, warga Nan Balimo, status Pelajar, diduga kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  6. Wanita 60 th, warga IX Korong, terinfeksi karena hasil survei, penanganan isolasi mandiri sementara.

Kabupaten Solok

  1. Wanita 21 th, warga Kubuang, status Mahasiswa, diduga kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  2. Wanita 54 th, warga Salayo, pekerjaan Pegawai, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  3. Wanita 39 th, warga Saok Laweh, pekerjaan Pegawai, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  4. Pria 15 th, warga Saok Laweh, status Pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

Kabupaten Sijunjung

  1. Wanita 72 th, warga Muaro Sijunjuang, terinfeksi karena riwayat perjalanan dari Medan tanggal 7 Agustus 2020, penanganan isolasi mandiri sementara.

Kabupaten Tanah Datar

  1. Wanita 50 th, warga Simabua, pekerjaan Tenaga Kesehatan, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
  2. Wanita 41 th, warga Koto Gadih, pekerjaan Tenaga Kesehatan, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
  3. Wanita 42 th, warga Cubadak, pekerjaan Tenaga Kesehatan, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
  4. Wanita 46 th, warga Cubadak, pekerjaan Tenaga Kesehatan, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
  5. Wanita 34 th, warga Koto Gadih, pekerjaan Tenaga Kesehatan, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
  6. Wanita 54 th, warga Bukik Gambok, pekerjaan Tenaga Kesehatan, diduga terpapar daei pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
  7. Wanita 51 th, warga Bukik Gambok, pekerjaan Tenaga Kesehatan, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
  8. Pria 18 th, warga Limo Kaum, status Pelajar, terinfeksi karena riwayat kontak dengan keluaega ysng pulang dari Pekanbaru tanggal 17 Juli 2020, penanganan isolasi mandiri sementara.
  9. Wanita 24 th, warga Jorong Labuah Ateh, pekerjaan Tenaga Kesehatan, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.

Kabupaten Agam

  1. Pria 77 th, warga Kamang Magek, status Pensiunan, terinfeksi karena riwayat perjalanan dari Jakarta tanggal 23 Juli 2020, penanganan isolasi mandiri sementara.

Pasien sembuh sebanyak 8 (delapan) orang :

  1. Pria 34 th, warga Kuranji, pekerjaan Karyawan Bank, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Dinkes Padang.
  2. Wanita 42 th, warga Andaleh, pekerjaan Tenaga Kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Semen Padang Hospital.
  3. Pria 31 th, warga Pasa Ambacang, pekerjaan Supir, terinfeksi karena kontak di Bank, pasien RSUD Rasidin Padang.
  4. Wanita 50 th, warga Andaleh, pekerjaan Karyawan Bank, terinfeksi karena kontak di Bank, pasien RSUD Rasidin Padang.
  5. Pria 10 th, warga Mato Aia, status Pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Rasidin Padang.
  6. Pria 54 th, warga Padang Sarai, pekerjaan Karyawan BUMN, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Rasidin Padang
  7. Pria 20 th, warga Simpang Haru, pekerjaan Swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Semen Padang Hospital.
  8. Wanita 30 th, warga Alang Laweh, pekerjaan Tenaga Kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Semen Padang Hospital.

Berikut perkembangan Covid-19 di Sumbar, Senin 10 Agustus 2020 pukul 12.00 WIB :

  1. Kasus Suspect dengan total 219 orang.
  2. Dirawat sebanyak 20 orang.
  3. Isolasi mandiri sebanyak 199 orang.

“Tetaplah waspada, jaga kesehatan dan mari konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah,” ajak Jasman.

“Mari kita semua berdoa, semoga wabah pandemik Covid-19 segera berakhir,” tutup Jasman Rizal yang adalah juga Kepala Dinas Kominfo Provinsi Sumatera Barat.

(AL)

Pos terkait