Nagari Singgalang Gelar Silek Camp Festival at Mountain Singgalang 2020

Pelatih Silek (beladiri silat) di Bukik Ase sedang mengajarkan kuda-kuda mematahkan lawan di halaman Bukik Ase.
Pelatih Silek (beladiri silat) di Bukik Ase sedang mengajarkan kuda-kuda mematahkan lawan di halaman Bukik Ase.

Sedikitnya 300 orang pesilat dan official dari 30 perguruan sasaran atau aliran silek (Silat -red) di Sumatera Barat (Sumbar) bakal hadir memeriahkan festival silat tradisi Minangkabau.

Festival silat bertajuk Silek Camp Festival at Mountain Singgalang 2020 itu akan digelar Sabtu – Minggu (07-08/03-2020), bertempat di lapangan Jorong Gantiang dan Jorong Sikadunduang, Nagari Singgalang, Kec. X Koto, Kab. Tanah Datar.

Menurut Ketua panitia pelaksana acara dari Sasaran Silek Harimau Tungga Singgalang, Yoserizal St.Barbanso, tujuan digelarnya festival silek tradisi Minangkabau di Nagari Singgalang sejatinya untuk melestarikan budaya silek tradisi Minangkabau bagi generasi muda.

Bacaan Lainnya

“Festival silek tradisi ini kita gelar guna menumbuhkembangkan seni budaya silek tradisi Minangkabau kepada generasi muda, khususnya generasi muda Minangkabau di Sumatera Barat umumnya,” ujar Yoserizal St. Barbanso saat menggelar jumpa pers, Senin (02/03/2020).

Selain menumbuhkembangkan seni budaya silat tradisi Minangkabau, sebut Yoserizal St. Barbanso yang turut didampingi Sekretaris panitia, Romi Saputra, St. Pangulu Intan, dan bendahara, Nelson, Di. Barbanso, festival juga bertujuan mengekspos potensi objek wisata yang ada di Nagari Singgalang.

“disini di Jorong Gantiang dan Jorong Sikadunduang ada sejumlah objek wisata potensial untuk di ekspos,” ujarnya.

Objek wisata itu, antara lain, sebut Yoserizal St.Barbanso, adalah Batang Aia Duo yang aliran airnya satu aliran dengan air terjun lembah anai juga menjadi batas teritorial wilayah antara Kab.Tanah Datar dengan Kota Padang Panjang.

Kemudian ada peninggalan situs budaya yaitunya, pemandian Angku Tarek yang merupakan seorang ulama terkenal bagi masyarakat Nagari Singgalang.

Terus ada pula puncak Sikadunduang yang oleh masyarakat sini dinamakan kampung di atas awan.

“Objek-objek wisata dimaksud dan terutama didukung objek wisata puncak sikadunduang, bukan tidak mungkin keinginan masyakat disini menjadikan kampung terindah di dunia bisa terwujud,” imbuhnya.

Sementara itu, Andri Febru, St. Pangulu Basa yang bertindak selaku event organizer acara, mengatakan festival Silek Camp Festival at Mountain Singgalang 2020 direncanakan di buka Gubernur Sumbar dan dihadiri Forkopimda Kab.Tanah Datar dan Kota Padang Panjang.

Pada festival ini juga akan diadakan pemberian Gala Pandeka Silek tradisi Minangkabau keoada Kapolres Padang Panjang, AKBP Sugeng Hariadi, Sik. MH.

“Pemberian gala pandeka ini nantinya akan diberikan atau dilewakan oleh Tengku Irwansyah, Dt Katumanggungan pucuk bulek alam Minangkabau dan Yosrizal, SH Dt. Sri Maharajo Bamego mego sandi padek alam Minangkabau, Jasrizal, DT. Prapatiah Nan Sabatang urek tunggang alam Minangkabau, beserta rombongan ninik mamak, dubalang alam Minangkabau dan para Pandeka Silek Minangkabau,” sebut Andri Febru, St. Pangulu Basa.

“Mudah-mudahan festival silek yang baru pertama kali diadakan di Nagari Singgalang ini berlangsung sukses dan bisa masuk menjadi agenda kalender tahunan oleh Pemkab Tanah Datar melalui Dinas terkait di tahun mendatang,” harapnya.

(AL)

Pos terkait