Meski berusia 24 tahun, Yose Afrizal Diduga Memiliki Anggota Komplotan Curanmor Yang Berusia Jauh di Atasnya

Dalam operasi kejar kendaraan (jaran) yang digelar serentak di Indonesia, satu per satu pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) beserta barang bukti (bb) sukses ‘digondol’ polisi.

Tak terkecuali Kepolisian Resor (Polres) Tanah Datar. Setidaknya enam pelaku dan sembilan sepeda motor hasil curian diamankan tim Imbangan Satuan Reserse Kriminal (reskrim) di sejumlah kawasan.

“Enam pelaku kami amankan dalam operasi jaran ini, termasuk otak komplotan kejahatan yang telah masuk dalam target operasi (TO) kami,” kata Kapolres Tanah Datar, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Bayuaji Yudha Prajas, Selasa (10/9).

Bacaan Lainnya

Keenam pelaku bernama Yose Afrizal (24), Doni Saputra (24), Doni (24), Irwanto (35), Deki Antoro (22), dan Supriadi (24). Yose Afrizal, warga Kenagarian Sungai Patai, Kecamatan Sungayang tersebut diketahui merupakan otak dari aksi pencurian yang telah mereka lakukan selama beberapa tahun belakangan.

“Yang bersangkutan diamankan di jalan Srikandi, Komplek Perumahan Widya Graha 3 blok O nomor 10, Kecamatan Tampan, Kabupaten Kampar, Riau. Yang bersangkutan digelandang pada Sabtu (7/9). Kemudian pada Senin (9/9), kami mengembangkan kasus ini hingga seorang penadah bernama Doni Saputra (24), warga Jorong Sungai Pinang, Kenagarian Padang Laweh, Kecamatan Koto Tujuh Kabupaten Sijunjung kami tangkap di Muaro Sijunjung,” papar Bayuaji.

Penangkapan terhadap Yose berdasarkan laporan kehilangan sepeda motor jenis Yamaha Mio warna merah dengan plat nomor BA 7050 EM tahun 2010 yang masuk ke Kepolisian Sektor (Polsek) Sungayang pada 14 Oktober 2018 lalu dengan Tempat Kejadian Perkara (TKP) berada di Jorong Baruh, Kecamatan Sungayang, Kabupaten Tanah Datar.

Tak sampai disitu, dari keterangan penadah, motor tersebut dilepas ke sejumlah orang yang diduga kuat terlibat dalam jaringan curanmor yang dikepalai Yose Afrizal.

“Empat nama terakhir yang merupakan Padang Laweh dan Seberang Ombak juga tak lepas dari tangkapan aparat,” tambah Bayuaji.

Sementara itu, Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Hubungan Masyarakat (Humas) Polres Tanah Datar, Inspektur Polisi Satu (Iptu) Marjoni Usman menyebut, sembilan kendaraan tersebut merupakan jenis motor bebek dan matic.

“Kami meminta kepada masyarakat yang merasa kehilangan sepeda motornya bisa dilakukan pengecekan di Polres Tanah Datar,” imbaunya.

Sembilan kendaraan yang disita polisi dari komplotan curanmor tersebut diantaranya,

Total sembilan kendaraan yang berhasil diamankan diantaranya Honda Beat hitam BA 2114 KG, Honda Beat merah BA 5944 KR, Honda Scoopy hitam BA 2543 KL, Honda Scoopy merah, BA 3743 KL, Yamaha Mio merah BA 3668 KN, dan tiga motor jenis Honda Beat tanpa nomor polisi (nopol) serta satu motor bebek jenis Honda Supra X tanpa nopol. (*)

Pos terkait