BREAKING NEWS : Tersisa 3 Sampel Swab Padang Panjang, Selebihnya Negatif

Kepala Dinas Kominfo Kota Padang Panjang Drs. H. Ampera, SH, M. Si
Kepala Dinas Kominfo Kota Padang Panjang Drs. H. Ampera, SH, M. Si

Sore jelang senja ini, Senin, (25/05/2020), kabar baik berpihak ke Kota Padang Panjang.

Pasalnya, dari 44 swab tes Padang Panjang yang tersisa, 41 diantaranya dinyatakan negatif. Dengan demikian tersisa 3 swab tes menunggu hasil.

Juru bicara gugus tugas PPVC Kota Padang Panjang, Ampera Salim, sore ini, merilis dan diterima Topsumbar.co.id, menyebutkan bahwa hingga sore ini didapat hasil 41 sampel dari 44 sampel hasilnya negatif.

Bacaan Lainnya

“Sampel yang di ambil tanggal 20 Mei 2020 dan diantar tanggal 22 Mei 2020, hasilnya negatif semua,” tulis Ampera Salim.

Berikut Rekapitulasi SWAB Kota Padang Panjang
Total sampel swab : 995
Selesai pemeriksaan : 992
Positif : 25 (sudah sembuh 18)
Negatif : 968
Inconclusif : 0
Invalid : 2
Menunggu hasil : 3

Sebelumnya, siang tadi diberitakan Rekapitulasi SWAB Kota Padang Panjang
Total sampel swab : 995
Selesai pemeriksaan : 953
Positif : 25 (Sembuh 18)
Negatif : 917
Inconclusif : 9
Invalid : 2
Menunggu hasil : 44

Juga telah diberitakan siang tadi, tercatat positif terinfeksi Covid-19 Padang Panjang berjumlah 25 orang atau masih sama dengan jumlah sehari sebelumnya, Minggu, (24/05/2020) dan 18 orang diantaranya telah dinyatakan senbuh.

Sedangkan yang 7 (tujuh) orang lainnya masih menjalani isolasi. Rinciannya 4 (empat) orang di isolasi di RSUD Padang Panjang, 1 (satu) orang diisolasi di Pusdiklat Padang Besi, Padang dan 2 (dua) orang di isolasi di UPTD BPPP Provinsi Sumatera Barat.

Kemudian, sebut Ampera, pada hari ini jumlah Orang Dalam Pemantauan atau ODP tercatat sebanyak 139 orang atau sama dengan jumlah sehari sebelumnya, Minggu, (24/05/2020).

“138 orang diantaranya telah habis masa karantina,” sebutnya.

Berikut rincian sebaran positif terinfeksi Covid-19 dan ODP per-kelurahan se-Kota Padang Panjang, sumber data dari Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang.

  1. Silaing Bawah positif 2 (dua) orang, PDP 21 orang.
  2. Silaing Atas positif 1 (satu) orang, PDP 5 (lima) orang.
  3. Pasar Usang positif nol, PDP 12 orang.
  4. Bukit Surungan positif nol, PDP 8 (delapan) orang.
  5. Kampung Manggis positif 9 (sembilan) orang, PDP 16 orang.
  6. Pasar Baru positif Nol, PDP 1 (satu) orang.
  7. Tanah Hitam positif 1 (satu), PDP 3 (tiga) orang.
  8. Balai-balai positif 2 (dua) orang, PDP 7 (tujuh) orang.
  9. Ekor Lubuk positif 2 (dua) orang, PDP 7 (tujuh) orang.
  10. Ganting positif nol, PDP 12 orang.
  11. Ngalau positif 1 (satu) orang, PDP 9 (sembilan) orang.
  12. Sigando positif nol, PDP 4 (empat) orang.
  13. Tanah Pak Lambiak positif nol, PDP 4 (empat) orang.
  14. Koto Katik positif 1 (satu) orang, PDP 4 (empat) orang.
  15. Guguk Malintang positif 5 (lima) orang, PDP 16 orang.
  16. Koto Panjang positif nol, PDP 10 orang.
  17. 1 (Satu) positif domisili di Kayu Tanam.

Selanjutnya data Pasien Dalam Pemantauan atau PDP, hari ini tercatat sama dengan jumlah sehari sebelumnya, Minggu, (24/05/2020) sebanyak 11 orang.

Rinciannya, 7 (tujuh) orang negatif dan sembuh, 1 (satu) orang isolasi di rumah, 2 (dua) orang sedang dirawat, dan 1 (satu) orang meninggal di RSUP. dr. M. Jamil, Padang dengan hasil lab negatif.

Kepada masyarakat luas, pihak Pemerintah Kota Padang Panjang, sebut Ampera Salim, tidak bosan-bosannya mengingatkan agar tetap mematuhi peraturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

“Tetap berada di rumah, hindari kontak fisik, jaga jarak aman satu meter, bila terpaksa keluar rumah harus pakai masker, dan sering cuci tangan pakai sabun,” tutup Ampera yang juga adalah pejabat Kepala Dinas Kominfo Kota Padang Panjang.

Sedangkan terkait adanya 1 (satu) orang pasien terinfeksi positif Covid-19 Kota Padang Panjang yang beralamat di Kayu Tanam, Kab. Padang Pariaman, namun mengapa bisa masuk data Kota Padang Panjang.

Berikut penjelasan Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang, Nuryanuwar, kepada Topsumbar.co.id, saat dikonfirmasi, Senin (04/05/2020).

Dikatakan Nuryanuwar, pasien positif Covid-19 asal Kayu Tanam tetap masuk data Kota Padang Panjang dikarenakan yang bersangkutan bekerja sebagai tenaga kesehatan RSUD Kota Padang Panjang.

Semula sebut Nuryanuwar, data pasien bersangkutan sempat dimutasikan ke Kab. Padang Pariaman. Namun akhirnya diputuskan tetap terdaftar pada data pasien positif Covid-19 Kota Padang Panjang,

“Keputusan tersebut diambil Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar dengan Kepala Dinas Kesehatan kota Padang Panjang dan Kepala Dinas Kesehatan Kab. Padang Pariaman,” sebut Nuryanuwar.

Alasan mendasar pasien positif dimaksud tetap masuk data Kota Padang Panjang, lanjut Nuryanuwar dikarenakan yang bersangkutan bekerja sebagai tenaga kesehatan RSUD Kota Padang Panjang.

“Meskipun pada akhirnya pasien tidak masuk data positif Covid Kab. Padang Pariaman, Pemkab Padang Pariaman diberikan kewenangan melakukan tracking terhadap pasien karena berdomisili di Kayu Tanam yang secara administrasi dan wilayah masuk Kab. Padang Pariaman,” terangnya.

(AL)

Pos terkait