Fenomena Matahari Kembar di Sumatera Barat, Mitos atau Sains?

Fenomena Matahari Kembar di Sumatera Barat, Mitos atau Sains? (Foto : Dok. Istimewa)
Fenomena Matahari Kembar di Sumatera Barat, Mitos atau Sains? (Foto : Dok. Istimewa)

TOPSUMBAR – Baru-baru ini, sebuah video yang menunjukkan dua matahari di langit Sumatera Barat menghebohkan jagat maya.

Fenomena ini pun menimbulkan berbagai spekulasi, mulai dari pertanda kiamat hingga pengaruh politik.

Namun, benarkah fenomena matahari kembar ini merupakan pertanda sesuatu yang buruk? Atau ada penjelasan ilmiah di baliknya?

Bacaan Lainnya

Dilansir dari berbagai sumber, menurut BMKG, fenomena matahari kembar yang terlihat di Sumatera Barat dikenal sebagai Sun Dog.

Fenomena ini terjadi akibat pembiasan cahaya matahari oleh kristal es yang terdapat di atmosfer.

Kristal es ini bertindak seperti prisma, membelah cahaya matahari menjadi beberapa spektrum dan menciptakan ilusi matahari tambahan.

Sun Dog bukanlah fenomena yang langka dan dapat terjadi di berbagai belahan dunia. Fenomena ini biasanya terlihat saat cuaca cerah dan langit bebas polusi.

Bukan Tanda Kiamat

Meskipun fenomena Sun Dog terlihat tidak biasa, namun secara ilmiah, fenomena ini tidak ada kaitannya dengan kiamat atau pertanda buruk lainnya.

Fenomena ini merupakan proses alami yang terjadi di atmosfer dan tidak memiliki dampak negatif bagi manusia.

Pernah Terjadi di Negara Lain

Fenomena Sun Dog juga pernah terjadi di berbagai negara lain, seperti Kazakhstan, Mongolia, dan Rusia.

Pada tahun 2016, di Kota Kazan, Rusia, bahkan terjadi fenomena Sun Dog yang memperlihatkan matahari yang menjadi tiga.

Fenomena matahari kembar yang terlihat di Sumatera Barat adalah fenomena alam biasa yang dikenal sebagai Sun Dog.

Fenomena ini tidak ada kaitannya dengan kiamat atau pertanda buruk lainnya.

Masyarakat tidak perlu khawatir dan terjebak dalam spekulasi yang tidak berdasar.

(Fiyu)

Pos terkait