Jalan Tol Trans Sumatra Riau-Sumbar 2024, Progres Terkini dan Dampak Positifnya Terhadap Ekonomi Indonesia

Jalan Tol Trans Sumatra Riau-Sumbar 2024, Progres Terkini dan Dampak Positifnya Terhadap Ekonomi Indonesia. (Foto : Dok. Istimewa)
Jalan Tol Trans Sumatra Riau-Sumbar 2024, Progres Terkini dan Dampak Positifnya Terhadap Ekonomi Indonesia. (Foto : Dok. Istimewa)

TOPSUMBAR – Pada akhir masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi), sejumlah proyek strategis nasional (PSN) dikebut agar rampung pada tahun 2024.

Salah satu proyek yang mendapat perhatian khusus adalah Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) di Provinsi Riau dan Sumatra Barat.

Proyek ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap infrastruktur dan perekonomian Indonesia.

Bacaan Lainnya

Berikut adalah progres terbaru dan dampak positif yang dihasilkan dari percepatan proyek JTTS.

Progres Proyek

Menurut PT Hutama Karya (Persero), kontraktor mega proyek JTTS, proyek ini sedang berada dalam tahap percepatan penyelesaian.

Hingga tanggal 15 Desember 2023, sejumlah pencapaian signifikan telah dicatat.

Ruas tol Pekanbaru – Bangkinang (STA 0-9 Km) sudah mencapai 100% progres konstruksi dan pengadaan lahan.

Begitu juga dengan pengerjaan konstruksi jalan tol Bangkinang – Pangkalan Tahap I (Bangkinang – Koto Kampar) sepanjang 24,7 km yang mencapai 94,18% progres.

Sementara progres pengadaan lahan mencapai 99,08%. Untuk ruas tol Padang – Sicincin (36,6 km), progres pembangunan fisik mencapai 47,22%,

dengan progres pengadaan lahan mencapai 94,10%.

Selain itu, Hutama Karya juga fokus pada penyelesaian ruas JTTS Tahap II, yaitu jalan tol Rengat – Pekanbaru Seksi Junction Pekanbaru – Bypass Pekanbaru sepanjang 30,57 km.

Penandatanganan perjanjian pengusahaan jalan tol (PPJT) untuk ruas ini dilaksanakan pada tanggal 22 Desember 2023.

Dampak Positif

Peningkatan infrastruktur, seperti JTTS, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian dan daya saing Indonesia.

Melalui keterhubungan antar daerah, pembangunan infrastruktur ini diupayakan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di wilayah Provinsi Riau dan Sumatra Barat.

Terutama dengan menghubungkan ruas tol yang telah beroperasi, seperti Pekanbaru – Dumai, dengan pembangunan Junction Pekanbaru – Bypass Pekanbaru.

Dengan progres yang terus meningkat, harapan tersambungnya Jalan Tol Trans Sumatra Riau-Sumbar pada tahun 2024 menjadi kenyataan.

Hal ini tidak hanya akan mempersingkat waktu tempuh antar kota, tetapi juga membawa dampak positif bagi perekonomian Indonesia.

Pembangunan infrastruktur seperti JTTS merupakan investasi jangka panjang yang berpotensi memberikan manfaat besar bagi kemajuan negara.

(Fiyu)

Pos terkait