Unik, Ditempat Ini Pengantin Pria Malah Dipakaikan Suntiang, Bagaimana Sejarahnya?

Unik, Ditempat Ini Pengantin Pria Malah Dipakaikan Suntiang, Bagaimana Sejarahnya? (Foto : Dok. Istimewa)
Unik, Ditempat Ini Pengantin Pria Malah Dipakaikan Suntiang, Bagaimana Sejarahnya? (Foto : Dok. Istimewa)

Sejarah Unik Aditywarman dan Dara Jingga

Kisah di balik tradisi ini ternyata berasal dari zaman kerajaan Minangkabau. Aditywarman, seorang raja, datang ke Indrapura dan terpikat dengan seorang anak dara, Dara Jingga.

Untuk dinikahkan dengan Dar Jingga, Aditywarman harus memakai suntiang sebagai lambang kepatuhan dan statusnya sebagai suami.

Tradisi ini menciptakan kedekatan antara keluarga Aditywarman dan keluarga Dara Jingga.

Bacaan Lainnya

Makna Tradisi Marapulai Basuntiang

Tradisi marapulai basuntiang di Indrapura memiliki makna turun setingkat tanggo. Ini berarti pengantin pria, setelah menikah, memiliki status yang setara dengan perempuan yang dinikahinya.

Marapulai, setelah melaksanakan tradisi ini, tidak dapat lagi berbuat semaunya di Indrapura, karena ia telah menjadi sumando atau suami dari perempuan tersebut.

Pos terkait