Strategi Inovatif Ketua DPRD Supardi, Bimtek Guru SMK dan Studi Tiru ke Yogyakarta

TOPSUMBAR – Supardi, Ketua DPRD Sumatera Barat, aktif dalam mencari solusi untuk meningkatkan sektor pendidikan di daerahnya.

Salah satu langkah konkret yang telah diambil adalah melalui implementasi bimbingan teknis (bimtek) bagi guru-guru SMK.

Program ini bertujuan untuk menciptakan wirausaha baru dan membuka peluang lapangan pekerjaan di Sumatera Barat.

Bacaan Lainnya

Setelah suksesnya pelaksanaan bimtek selama dua tahun terakhir, pada pekan lalu guru-guru SMK yang telah mengikuti program tersebut diajak untuk melakukan studi tiru ke Yogyakarta.

Tujuan dari kunjungan ini adalah untuk mempelajari strategi keberhasilan SMK di daerah tersebut dalam menghasilkan wirausaha dan menciptakan lapangan pekerjaan baru.

Langkah yang diambil oleh Ketua DPRD Sumbar sejalan dengan program kepala daerah yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), yaitu menciptakan 100 ribu wirausaha.

Supardi, saat menyampaikan pengalamannya selama studi tiru ke Yogyakarta, mengakui bahwa dunia pendidikan dihadapkan pada banyak tantangan dan perubahan.

Beberapa di antaranya mencakup perubahan rezim, kurikulum, keterbatasan sumber daya manusia, dan tuntutan perubahan zaman.

Ia menyatakan bahwa, dalam menghadapi tantangan ini, kami berupaya untuk berpikir dan berijtihad tentang bagaimana mendongkrak kembali prestasi pendidikan di daerah kita. Kami ingin Sumatera Barat, yang dahulu menjadi pusat pendidikan terkemuka, kembali merasakan kejayaannya.

Ia juga menyampaikan keprihatinan terhadap fakta bahwa meskipun setiap tahun perguruan tinggi di Sumatera Barat menghasilkan lulusan yang cerdas, namun kurangnya individu yang memiliki kecerdasan luar biasa yang bisa diakui secara nasional. Ini merupakan perubahan dari masa lalu ketika Sumatera Barat dikenal sebagai pusat industri otak.

Supardi mengindikasikan bahwa tokoh-tokoh inspiratif seperti Mohammad Natsir, Agus Salim, Muhammad Hatta, Tan Malaka, dan lainnya hanya menjadi cerita dongeng belaka di era sekarang.

Sumatera Barat saat ini tidak lagi mampu menciptakan pemimpin cerdas seperti mereka, sebagian besar disebabkan oleh sistem pendidikan yang tidak mendukung.

Ia juga menungkapkan bahwa, berdasarkan permasalahan ini, selama dua tahun terakhir, bersama Dinas Pendidikan, kami telah mengadakan bimtek untuk guru-guru SMK di Sumatera Barat.

Sebagai proyek percontohan, Payakumbuh dipilih. Kami berharap agar ke depannya, SMK-SMK di daerah ini dapat menjadi mandiri, unggul, dan mampu menciptakan lapangan pekerjaan.

(FKS)

Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Pos terkait