Percepatan Penurunan Stunting, Kerja Sama Menuju Generasi Indonesia Berkualitas

TOPSUMBAR – Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, menegaskan bahwa pembangunan sumber daya manusia berkualitas adalah landasan utama dalam meraih visi Indonesia Emas 2045.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Apkasi saat membuka Rapat Koordinasi Tahap III Tim Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Kabupaten Dharmasraya di Auditorium Dharmasraya pada Kamis, 14 Desember 2023.

Dalam pidatonya, Sutan Riska menyoroti pentingnya memiliki manusia Indonesia yang cerdas, berinteraksi sosial dengan damai, karakter kuat, sehat, dan berbudaya tinggi sebagai bagian tak terpisahkan dari pembangunan nasional.

Bacaan Lainnya

Beliau juga membahas strategi optimalisasi yang ditekankan oleh Perpres Nomor 72 tahun 2021 mengenai percepatan penurunan stunting, termasuk menurunkan prevalensi stunting, meningkatkan kualitas kehidupan berkeluarga, memastikan pemenuhan asupan gizi, memperbaiki pola asuh, meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan, serta meningkatkan akses air minum dan sanitasi.

Sutan Riska mencatat bahwa berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia tahun 2022, prevalensi stunting di Kabupaten Dharmasraya mencapai 24,6%.

Oleh karena itu, beliau menekankan urgensi kerja keras dalam kurun waktu kurang dari satu tahun untuk mempercepat penurunan stunting, dengan fokus pada koordinasi dan kerja sama yang efektif.

Beliau menjelaskan bahwa intervensi terhadap stunting perlu dimulai dari tahap awal, yaitu memastikan remaja dan calon pengantin memahami kebutuhan gizi sejak usia remaja dan menerapkan pola hidup bersih.

Sutan Riska juga menyoroti pentingnya pemeriksaan kesehatan bagi calon pengantin, bimbingan perkawinan, dan Komunikasi Informasi Dan Edukasi (KIE) dari petugas lapangan.

Pemantauan terhadap ibu hamil hingga anak balita juga dianggap krusial, termasuk pemberian Air Susu Ibu eksklusif, imunisasi dasar, vitamin, makanan tambahan, serta pemantauan tumbuh kembang anak secara optimal.

Bupati juga mengajak perusahaan-perusahaan di Dharmasraya untuk berperan sebagai orang tua asuh bagi anak-anak stunting dan memberikan bantuan kepada sasaran prioritas, seperti bedah rumah, pembangunan jamban, dan peningkatan taraf ekonomi melalui modal usaha.

Sutan Riska menyatakan bahwa kolaborasi lintas sektor, mitra kerja, CSR, pelaku usaha, BUMN, dan masyarakat umum merupakan kunci untuk membantu percepatan penurunan stunting di Kabupaten Dharmasraya.

Beliau mengakhiri sambutannya dengan mengucapkan terima kasih kepada Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dari tingkat Kabupaten, Kecamatan, hingga Nagari, serta kepada semua orang tua asuh yang telah memberikan bantuan.

(YAN)

Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Pos terkait