Marosok, Keajaiban Pasar Bisu Sumatra Barat yang Tersembunyi di Balik Kain Sarung

Marosok, Keajaiban Pasar Bisu Sumatra Barat yang Tersembunyi di Balik Kain Sarung. (Foto : Dok. Istimewa)
Marosok, Keajaiban Pasar Bisu Sumatra Barat yang Tersembunyi di Balik Kain Sarung. (Foto : Dok. Istimewa)

TOPSUMBAR – Pasar bisu di Desa Cubadak, Tanah Datar, Sumatra Barat, merupakan salah satu pasar tradisional yang unik di Indonesia.

Berbeda dari pasar pada umumnya yang ramai dan penuh riuh, suasana di pasar ini selalu tenang meski didatangi oleh banyak pengunjung.

Yang membuat pasar ini istimewa adalah cara transaksi yang dilakukan dengan menggunakan bahasa isyarat.

Bacaan Lainnya

Marosok: Tradisi Transaksi dengan Sentuhan Jari

Dikutip dari berbagai sumber, cara transaksi yang unik ini telah ada sejak zaman dahulu dan masih dipertahankan secara turun temurun.

Proses transaksi ini dikenal dengan sebutan “marosok,” yang artinya dalam bahasa Indonesia berarti meraba.

Marosok merupakan kegiatan transaksi antara penjual dan pembeli layaknya orang bersalaman, namun dengan tangan mereka ditutup menggunakan kain.

Umumnya, sarung menjadi penutup tangan yang digunakan, meskipun tak menutup kemungkinan ada yang menggunakan songkok atau peci.

Dalam proses transaksi marosok, kedua tangan yang bersembunyi di balik kain atau handuk saling meraba jari-jari antara penjual dan pembeli.

Tradisi ini sudah menjadi bagian dari budaya sejak zaman kerajaan Minangkabau dan terus dilakukan secara turun temurun.

Pos terkait