Lebih dari 400 Pinjol Ilegal Mudah Cair Tanpa BI Checking, Apakah Aman?

Lebih dari 400 Pinjol Ilegal Mudah Cair Tanpa BI Checking, Apakah Aman
(Foto: Lebih dari 400 Pinjol Ilegal Mudah Cair Tanpa BI Checking, Apakah Aman/Topsumbar.co.id/pexels)

Bunga yang dibebankan pinjol ilegal kepada penggunanya biasanya akan dihitung per hari, dan akan terus diakumulasikan jika terlambat sampai pengguna melakukan pembayaran.

Bunga pinjol iegal bisa mencapai 1-4% per hari, bahkan tanpa adanya kejelasan saat pengajuan.

2. Denda keterlambatan yang tak terbatas

Bacaan Lainnya

Selain bunga yang tinggi, denda yang tak terbatas juga menjadi risiko bagi pengguna yang telat membayar pinjaman jika menggunakan pinjol ilegal.

Bahkan denda yang dibebankan kepada masyarakat yang mendapatkan meminjam  dari pinjol ilegal bisa melebihi jumlah pinjaman. Tentu hal ini menjadi beban yang sulit dihadapi.

3. Potongan biaya administrasi tinggi

Saat mengajukan pinjaman lewat pinjol ilegal, potongan biaya administrasi yang tinggi (mencapai 30%) dibandingkan dengan fintech yang berizin OJK yang lebih rendah.

Masyarakat tidak bisa mendapatkan pinjaman sesuai dengan nominal yang diinginkan, kerena potongan dan biaya administrasi tersebut.

4. Teror/ancaman Debt Collector mengganggu kehidupan sehari-hari

Risiko yang akan dirasakan oleh pengguna yang memanfaatkan pinjaman online ilegal adalah adanya teror atau ancaman dari Debt Collector (DC) saat keterlambatan pembayaran.

Tak hanya peminjam, kontak darurat yang didaftarkan juga akan dihubungi oleh DC. Bahkan DC lapangan pinjol ilegal tak segan mengunjungi rumah atau lokasi kerja peminjam yang dapat mengganggu kehidupan pribadi.

5. Tidak bisa dilindungi OJK

Otoritas Jasa Keuangan tidak bisa melindungi masyarakat yang memanfaatkan pinjol ilegal. Karena diluar pengawasan dari OJK, pinjol ilegal dengan bebasnya membebankan biaya-biaya lain yang tidak dijelaskan sebelumnya.

Hingga saat ini, pinjol ilegal telah menimbulkan dampak buruk bagi masyarakat yang memanfaatkannya. Tak sedikit DC pinjol ilegal yang melakukan penagihan dengan cara yang tidak sopan.

Sebagai solusinya, silahkan mengajukan pinjaman online yang resmi terdaftar dan diawasi oleh OJK..

6. Penyebaran data pribadi nasabah

Risiko yang paling umum terjadi jika menggunakan pinjol ilegal adalah penyebaran data pribadi nasabah ke media sosial oleh oknum pinjol yang tidak bertanggung jawab.

Mengapa perlu mengajukan pinjaman online legal saat darurat?

Apabila Anda memilih penyedia layanan pinjol resmi/legal yang tepat, maka Anda akan mendapatkan rasa aman ketika menggunakan jasa pinjaman tersebut.

Jenis pinjaman online ilegal yang memberikan dampak buruk di kemudian hari, maka OJK menghimbau masyarakat untuk menggunakan jasa aplikasi pinjol legal berizin resmi.

Pos terkait