Rahasia Keharmonisan Adat dan Agama di Aceh dan Minangkabau

Rahasia Keharmonisan Adat dan Agama di Aceh dan Minangkabau. (Foto : Topsumbar.co.id)
Rahasia Keharmonisan Adat dan Agama di Aceh dan Minangkabau. (Foto : Topsumbar.co.id)

TOPSUMBAR – Jika kita menyebut Aceh dan Minang, kalimat pertama yang muncul dalam benak adalah Islam.

Hal ini memang tidak mengherankan, sebab mayoritas masyarakat di Provinsi Aceh dan Provinsi Sumatera Barat adalah muslim.

Dengan persentase bahkan melampaui 98%, mayoritas masyarakat di Aceh dan Sumatera Barat adalah muslim.

Bacaan Lainnya

Jejak Sejarah Penyebaran Islam di Minangkabau

Sejarah mencatat bahwa Aceh dan Sumatera Barat memiliki garis perjalanan risalah Islam yang menghubungkan keduanya.

Pada masa kepemimpinan Sultan Ali Munghayyat Syah pada tahun 1514, wilayah kerajaan Islam Aceh sudah meliputi daerah-daerah di Minangkabau seperti Tiku, Pariaman, Padang, dan Salido.

Para ulama dan saudagar Aceh dengan gencar menyebarkan dakwah Islam di sekitar Pesisir Barat Minangkabau dan berhasil membuat banyak masyarakat dan raja di Pagaruyung memeluk Islam.

Khususnya saat kepemimpinan Raja Alam Alif pada tahun 1600-an.

Pos terkait