Cair Rp10 Juta Pinjaman di Briguna Brimo, Ini Tahapan Pengajuannya, Tak Perlu ke Bank

Ilustrasi Pinjaman Briguna Brimo
Ilustrasi Pinjaman Briguna Brimo (foto: Canva)

Topsumbar – Pada artikel ini, dibahas informasi terkait metode cairkan Rp10 juta dari pinjaman Briguna Brimo tanpa perlu ke bank.

Seperti yang diketahui, bahwa Briguna Brimo merupakan salah satu produk pinjaman yang ditawarkan Bank Rakyat Indonesia (BRI) dengan metode mudah.

Kemudahannya yaitu segala pengajuan dan persyaratan bisa dilakukan dari rumah saja, tanpa perlu mendatangi bank BRI. Sangat simpel, kan? Semua prosesnya online.

Bacaan Lainnya

Sebelum itu, tentu kamu harus mengetahui persyaratan apa yang perlu dipenuhi beserta mekanisme pencairan hingga tahapan pengajuannya agar membuatmu memahami dengan baik.

Berikut cara peroleh pinjaman Briguna Brimo senilai Rp10 juta, mekanisme pencairan dan tahapan pengajuannya yang bisa dilakukan secara online dari rumah saja, tanpa perlu datang ke bank.

Baca juga: Review Jujur Pengalaman Pengajuan KUR BRI vs Mandiri, Mana yang Lebih Baik?

Cara Peroleh Pinjaman Rp10 Juta Produk Briguna Brimo

Untuk dapat mengajukan pinjaman senilai Rp10 juta pada produk Briguna Brimo, kamu harus memenuhi beberapa persyaratan seperti nilai suku bunga mulai dari 0,92% efektif per bulan dan biaya Provisi sebesar 1% yang termasuk ada asurasi jiwa nya.

Jangka waktu pelunasan atau tenor yang ditawarkan bervariasi hingga paling lama sampai 15 tahun, siapkan saja foto KTP dan langsung download aplikasi BRImo. Lalu, Pilih Menu Lainnya>Produk BRI>Pinjaman BRI>Ajukan Baru.

Selanjutnya, cari opsi Kredit Konsumtif>Ajukan Pinjaman>Lanjutkan Pengajuan Pinjaman. Pastikan kamu memiliki rekening BRI dan merupakan pegawai yang bergaji bulanan ya, lalu langsung klik “Lanjutkan Pengajuan Pinjaman”.

Berikutnya, Tentukan Jumlah Pinjaman>] dan mulai Ajukan Pinjaman. Tersedia pilihan pengajuan mulai dari nominal Rp10-300 juta atau tergantung apa yang muncul pada aplikasimu.

Biasanya pada pengguna baru, akan ditawarkan nominal lebih besar dari pada debitur yang telah berulang kali pengajuan. Apalagi mereka yang sering telat bayar, tentu akan semakin sulit pengajuan sebelum pelunasan.

Pos terkait