TOPSUMBAR – Palanta SMP 82 Padang Panjang, Batipuah, dan X Koto (Pabasko) yang merupakan himpunan tamatan atau alumni SMP tahun 1982 dari seluruh SMP yang ada di kota Padang Panjang, Batipuh, dan X Koto merayakan ulang tahun yang ke-8.
Dalam perayaan ulang tahun ke-8 ini melakukan studi tour perjalanan silaturrahmi ke Kota Bandung, Jawa Barat.
Hal tersebut diungkapkan salah seorang anggota Palanta 82, Syafriyanto atau akrab disapa Yan Bayok kepada Topsumbar.co.id jelang keberangkatan ke kota Bandung, Rabu (13/9/2023.
Yan Bayok mengatakan keberangkatan rombongan Palanta 82 ke kota Bandung dengan tagline ‘Manjapuik Dunsanak Nan Sabananyo’, dilepas Wakil Wali Kota Padang Panjang, Asrul di depan Taman Mini Secata B Kota Padang Panjang, Rabu (13/9/2023).
Wawako Asrul dalam kesempatan tersebut mengapresiasi kegiatan yang di gelar Palanta SMP 82.
Pemerintah Daerah sebut Asrul mengapresiasi kegiatan Palanta 82 ini, sebab ini salah satu cara untuk menjaga tali silaturahmi dan lebih mempererat ukuwah islamiyah antar sesama alumni.
“Saya sangat berterimakasih kepada Palanta SMP 82 yang selalu menjaga kekompakan dan tali silaturrahmi pertahankan dan tingkatkan,” ujarnya.
Wawako Asrul juga berpesan agar rombongan selama diperjalanan menjaga kesehatan dan pola makan karena ini perjalanan memakan waktu lama serta rombongan juga meninggalkan keluarga disini.
“Selamat sampai tujuan dan selamat kembali lagi kesini di kota Padang Panjang serta sukses acara disana,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua Ranah Palanta SMP 82 di Padang Panjang Yon Hendri, mengatakan rombongan yang berangkat ke Bandung ini berjumlah 22 orang dan nantinya acara dipusatkan di Dago Resort Badung.
“Kami terdiri dari alumni SMP 1, SMP 2, SMP Gunung (SMP 3 sekarang), Tsanawiyah, Diniyyah, Muhammadiyah, SMP Panyalaian, SMP Merapi dan SMP 4 lama dan SMP Batipuh,” kata dia.
“Disana nanti sudah ada pihak Palanta SMP 82 akan menyambut dan akan merayakan ulang tahunnya serta saling bersilaturahmi,” tukasnya.
Dijelaskan Yon Hendri, Palanta SMP 82 merayakan ulang tahunnya setiap tahun dengan berbeda-beda kota, tahun kemarin di Bogor dan tahun ini di Bandung.
“Ini kami lakukan karena nanti kami disana akan melihat wisatawan disana bagaimana mereka menyambut wisatawan dan apa yang baik kami dapat disana akan kami bawa kesini,” tutupnya.
(AL)
