Monumen Kesuksesan Bisnis Fotokopi di Tanah Datar

Monumen Kesuksesan Bisnis Fotokopi di Tanah Datar. (Foto: Dokumen Istimewa)
Monumen Kesuksesan Bisnis Fotokopi di Tanah Datar. (Foto: Dokumen Istimewa)

TOPSUMBAR – Selamat datang di jantung Sumatera Barat, tepatnya di Kabupaten Tanah Datar. Di sinilah kita akan menemukan sebuah kisah inspiratif yang terukir dalam bentuk monumen, yaitu Tugu Fotokopi yang berdiri gagah di Nagari Atar.

Sejak tahun 2012, Tugu ini telah menjadi lambang bagi perantau di Nagari Atar yang mayoritas merintis usaha jasa fotokopi di Sumatera dan Jawa.

Mereka meninggalkan tanah kelahiran dengan harapan besar di mata dan impian di hati. Apa yang menarik dari kisah perantauan mereka? Sebanyak 60% dari perantau Nagari Atar ternyata memilih industri fotokopi sebagai ladang usaha, dan yang lebih mengagumkan lagi, 90% dari mereka bukan hanya berpartisipasi, tetapi juga mencetak kesuksesan yang gemilang di kota-kota besar seperti Bandung, Jogja, Karawang, dan ibu kota Jakarta.

Namun, Tugu Fotokopi bukan sekadar monumen. tugu ini adalah lambang perwujudan dari kegigihan, tekad, serta semangat kebersamaan para perantau dari Nagari Atar.

BACA JUGA : Tugu Ayam Kabupaten Solok, Ingatan Terhadap Ayam Cindua Mato

 

Awal Ide Pembangunan Tugu Fotokopi

Dilansir dari prokabar.com, Ide pembangunan Tugu Fotokopi ini berawal dari seorang perantau bernama H. Yuskar yang mencoba merintis usaha fotokopi di Jawa Barat. Beliau berhasil dan sekarang telah sukses di Tanah Jawa tersebut.

Tradisi merantau masih melekat bagi masyarakat Atar sampai saat ini. Setelah tamat dari pendidikan, biasanya pemuda Atar akan pergi merantau. Pada awalnya, mereka akan bekerja sebagai karyawan di tempat fotocopi, sekaligus  belajar cara mengoperasikan mesin buatan negara barat itu. Jika telah lancar, mereka akan memulai usaha sendiri.

Dalam bisnis kompetitif, solidaritas dan kolaborasi menjadi kunci kesuksesan mereka. Meskipun berada ribuan kilometer jauhnya dari tanah kelahiran, rasa persaudaraan dan gotong royong tetap menjadi prinsip utama dalam menjalankan usaha.

Jika Topers berkesempatan berkunjung ke Tanah Datar, jangan sampai melewatkan kesempatan untuk mengunjungi Tugu Fotokopi di Nagari Atar. Lebih dari sekadar tugu, ini adalah simbol perjuangan, ketekunan, serta cinta kasih antar sesama warga Nagari Atar, yang meskipun jauh dari kampung halaman, tetap satu dalam semangat dan keberhasilan.

Semoga kisah ini menjadi pelita bagi kita semua untuk terus berusaha, berkolaborasi, dan menciptakan legasi yang bermakna. Teruslah bermimpi dan beraksi, karena di balik setiap kesulitan, pasti ada kesempatan emas yang menanti.

(Fiyu/MH)

Pos terkait