Bimbingan Studi ke Luar Negeri, Wako Fadly Amran Minta Segerakan MoU dengan Schoters

TOPSUMBAR – Program bimbingan belajar ke luar negeri oleh Schoters, anak perusahaan Ruangguru, dinilai relevan dengan program Guru dan Murid Juara yang diusung Pemko Padang Panjang.

Wali Kota H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano, Jumat (29/9), saat zoom meeting dengan pihak Schoters mengatakan, kesesuaian visi ini perlu dikerjasamakan lewat Memorandum of Understanding (MoU/perjanjian kerja sama).

Wako Fadly berharap anak-anak tingkat SLTA, guru/ASN berprestasi, para pencari kerja yang memiliki kapabilitas mesti mendapatkan kesempatan mengikuti bimbingan studi. Mereka bisa mendapatkan kesempatan belajar di universitas ternama luar negeri, maupun kesempatan bekerja.

“Saya minta ini dititip betul, 2024 ini dieksekusi. Ini sangat baik meningkatkan kualitas ASN, guru, murid. Berikan mereka kesempatan meng-apply, membuktikan eksistensi mereka. Sehingga sumberdaya manusia (SDM) kita sesuai dengan visi-misi Padang Panjang yang Bermarwah dan Bermartabat,” kata Fadly.

Senada dengannya, Sekdako Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si menyampaikan, fondasi yang dibangun di era Wako Fadly dan Wakil Wali Kota, Drs. Asrul sejalan program prioritas di Kota Padang Panjang. “Apa yang sudah baik akan dilanjutkan,” ujarnya.

Informasinya, Schoters yang merupakan anak perusahaan Ruangguru ini berfokus membantu kelulusan ribuan pelajar Indonesia ke luar negeri.

Sejak 2018, Schoters telah membantu keberhasilan siswa ke lebih dari 400 universitas di 43 negara. Termasuk berbagai perguruan tinggi dunia ternama, seperti Cornell University, University College London, Nanyang Technological University, hingga Harvard University.

Schoters juga telah membantu pelajar mendapatkan ratusan beasiswa dan mencapai angka pertumbuhan pengguna lebih dari 500% pada 2020-2021.(AL)

Pos terkait