7 Tempat Wisata yang Wajib Dikunjungi saat Berada di Sumatera Barat

Youtuber Shaty di China berkunjungi ke objek Wisata Istana Pagaruyuang di Tanah Datar (foto: capture youtube Shanty di China)

6. Danau Singkarak

Danau yang terletak diantara Kabupaten Solok dengan Kabupaten Tanah Datar ini memiliki luas 107,8 kilometer persegi dan merupakan danau ke-2 terluas di Sumatera Barat. Sungai Batang Ombilin berhulu ke danau ini namun sebagian air danau ini dialirkan melewati terowongan yang menembus Bukit Barisan ke Batang Anai untuk menggerakan generator PLTA Singkarak di dekat Lubuk Alung, Padang Pariaman.

Danau Singkarak (Foto: Sumbarprov)
Danau Singkarak (Foto: Sumbarprov)

Walaupun Danau Singkarak sangatlah luas, tetapi jenis ikan air tawar yang ada di danau ini hanya terdapat 19 jenis spesies ikan. Di antaranya ikan bilih, nilem, dan rinuak yang merupakan ikan khas Danau Singkarak. Alasan spesiae ikan di Danau Singkarak sangat sedikit dikarenakan pertumbuhan organisme air seperti plankton sangat rendah. Plankton menjadi makanan utama bagi ikan-ikan kecil, kenapa plankton di Danau Singkarak banyak disebabkan oleh dasar danau ini yang sangat dalam sehingga plankton tidak berkembang biak dengan subur.

7. Pantai Carocok

Pantai yang terletak pada barat Kota Painan ini, pengunjung dapat bersantai di pantai carocok sambil menikmati pesona indahnya pantai carocok. Tidak hanya itu para prngunjung juga bisa mengunjungi pulau kereta atau pulau cingkuak. Pulau Cingkuak yang memiliki luas sekitar 5 hektar ini sudah memiliki banyak sekali fasilitas bermain seperti, jetsky dan banana boat. Untuk harga yang ditawarkan untuk menyewa jetski kita adalah seharga Rp100.000 dan jika ingin menaiki banana boat dengan harga Rp20.000 sudah bisa memacu jantung.

Bacaan Lainnya
Objek Wisata Pantai Carocok di Painan Pesisir Selatan (foto: Capture Youtube Jojo Hutagalung)
Objek Wisata Pantai Carocok di Painan Pesisir Selatan (foto: Capture Youtube Jojo Hutagalung)

Nama Pulau Cingkuak berasal dari hewan kera hitam, dan warga percaya kera tersebut hanya ada di pulau cingkuak saja. Pulau Cingkuak menyimpan sejarah sisa bangunan Portugis yang sudah renta dan lapuk dimakan usia dan disana ada juga kuburan yang tidak memiliki nama tetapi ada tahun penguburanya yaitu tahun 1911.

Penulis: Wandy
Editor: Hanny

Pos terkait