Tujuan Proposal Bisnis Beserta Cara Membuat yang Baik dan Benar

Topsumbar — Seperti diketahui bahwa dalam membangun atau mengembangkan sebuah bisnis, pemilik usaha perlu menyiapkan modal atau dana yang lumayan besar. Permodalan tersebut biasanya didapatkan dari investor yang berminat dan bisa diajak bekerja sama.

Namun sayangnya, investor tidak begitu saja dengan mudahnya memberikan atau menanamkan modalnya kepada pemilik usaha sehingga pemilik usaha perlu meyakinkannya.

Dalam hal ini, pemilik usaha harus menyakinkan investor bahwa modal yang mereka tanamkan nantinya akan menghasilkan atau tidak sia – sia. Disinilah betapa pentingnya pembuatan proposal bisnis yang mana berisi gambaran singkat tentang usaha yang akan dijalankan.

Bacaan Lainnya

Lantas, bagaimana cara membuat proposal bisnis yang baik dan benar? Namun, sebelumnya kamu perlu mengetahui terlebih dahulu tujuan pembuatan proposal bisnis. Adapun tujuan dibuatnya proposal bisnis adalah sebagai berikut:

1. Menarik Donatur Maupun Investor

Tujuan membuat proposal bisnis yang pertama adalah untuk menarik investor agar bersedia menanamkan modalnya. Karena itu, kamu juga perlu memperhatikan kematangan konsep maupun rencana bisnis. Sehingga siapkan dengan sebaik mungkin sedari awal agar investor tidak berpaling ke kompetitor.

2. Melihat Kelayakan Ide Bisnis

Melalui proposal bisnis ini, investor akan lebih mengerti iklim usaha yang sebenarnya sehingga bisa melihat apakah produk maupun layanannya sudah layak bersaing atau belum.

3. Membuat Rencana Bisnis Yang Mudah Dikelola Dan Lebih Efektif

Tujuan lain membuat proposal bisnis adalah untuk mempermudah kamu dalam merancang efektivitas perusahaan baik dari sisi produksi, penjualan, maupun alokasi modal. Hal itu penting karena dunia bisnis selalu dinamis sehingga diperlukan kemampuan manajerial efektif agar mampu mengikuti perkembangan zaman tanpa perlu mengeluarkan modal terlalu banyak.

4. Mengamankan Pendanaan

Tujuan proposal bisnis selanjutnya adalah membantu kamu untuk mendapatkan pendanaan baik dari pinjaman bank maupun investor. Hal itu penting karena untuk menjalankan sebuah perusahaan tentu membutuhkan banyak modal yang belum pasti akan datang dari mana saja.

5. Mengungguli Kompetitor

Proposal bisnis adalah salah satu media untuk menjabarkan kelebihan bisnis, langkah – langkah strategis, serta tawaran persuasif. Hal itu bisa menunjukkan keunggulan bisnis kamu dibandingkan dengan kompetitor.

Meskipun terdengar sederhana, namun membuat proposal bisnis ini ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Sebab, kamu harus memahami terlebih dahulu bagian – bagian apa saja yang harus dicantumkan dalam proposal bisnis ini.

Adapun langkah – langkah dalam cara membuat proposal bisnis yang baik dan benar adalah sebagai berikut:

Membuat Pendahuluan
Langkah pertama adalah merangkai bagian pendahuluan. Isi dari bagian pendahuluan ini biasanya tentang latar belakang usaha yang akan dijalankan. Kamu perlu cantumkan visi dan misi usaha, gambaran, serta target yang akan dicapai kedepannya.
Kamu harus memasukkan hal tersebut dalam proposal agar investor semakin yakin untuk menanamkan modal ke bisnis kamu.

Mencantumkan Profil Perusahaan
Langkah selanjutnya adalah membuat profil perusahaan atau bisnis kamu secara singkat dan jelas. Dalam hal ini, kamu hanya perlu mencantumkan tiga poin saja dalam profil perusahaan tersebut yaitu tentang jenis usaha, nama, dan lokasi. Bagian profil perusahaan terbilang lumayan penting karena disinilah investor nantinya bisa menggali seberapa besar potensi bisnis kamu di pasaran.

Membuat Struktur Organisasi Perusahaan
Jika bisnis yang dijalankan sudah memiliki sistem yang baik, maka kamu bisa memasukkan struktur organisasi perusahaan. Namun, jika sistem manajerial bisnis belum berjalan, maka sebaiknya kamu tetap memasukkannya ke dalam proposal untuk dijadikan sebagai bahan pertimbangan.

Menjelaskan Produk Kamu
Langkah berikutnya yang harus dilakukannya adalah kamu perlu menjelaskan tentang produk yang akan dijual mulai dari jenis, cara pembuatan, hingga keunggulannya. Buatlah penjelasan terkait poin ini sedetail mungkin agar kamu bisa semakin menyakinkan investor untuk menanamkan modalnya di bisnismu.

Menentukan Target Pasar
Cara membuat proposal bisnis yang baik dan benar selanjutnya adalah menentukan target pasar yang ingin dituju. Perlu diketahui bahwa dalam sebuah proposal bisnis yang baik dan benar, pemilik usaha perlu mencantumkan target pasar yang akan dibuat. Mulai dari mencantumkan daerah, umur, bahkan hingga kelas yang ingin dijadikan sebagai target produk yang diproduksi.

Menyusun Promosi dan Pemasaran
Perlu diketahui bahwa dalam setiap proposal bisnis juga perlu dijelaskan tentang strategi promosi dan pemasaran yang akan dilakukan. Di bagian ini, kamu harus menjelaskan secara detail terkait strategi pemasaran dan bagaimana cara promosi yang akan dilakukan agar dapat menarik minat konsumen. Dari sinilah investor nantinya dapat menganalisa berapa keuntungan yang akan didapatkan di waktu mendatang.

Menyusun Laporan Keuangan
Cara membuat proposal bisnis yang baik dan benar selanjutnya adalah kamu perlu menuliskan alokasi dananya. Selain itu, perlu juga dicantumkan perhitungan laba dan perhitungan bagi hasilnya. Hal itu harus dilakukan secara realistis karena setiap bisnis tentu memiliki risiko masing – masing.

Membuat Penutup
Selanjutnya membuat bagian penutup, disini kamu perlu mencantumkan atau menuliskan kembali apa saja hal – hal yang sekiranya bisa semakin menyakinkan calon investor. Selain itu, kamu juga bisa menambahkan harapan dan doa atas proposal yang sudah diajukan. Jangan lupa sampaikan ucapan terima kasih karena investor sudah bersedia membaca proposalnya.

Menyusun Lampiran
Langkah terakhir dari cara membuat proposal bisnis yang baik dan benar adalah menyusun lampiran yang diperlukan.
Lampiran ini berisi data – data pendukung mulai dari biodata pemilik usaha, surat izin, surat perjanjian usaha, hingga sertifikat, dan lain sebagainya.

(*)

Pos terkait