Satu-satunya di Sumbar, Padang Panjang Boyong Tiga Kategori BKN Award

Padang Panjang | Topsumbar – Pemko Padang Panjang capai penghargaan Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Award, dengan memboyong tiga kategori sekaligus. Yaitu Implementasi Manajemen ASN Terbaik, Implementasi Penerapan Manajemen Kinerja Kota Tipe Kecil sebagai peringkat I dan Penilaian Kompetensi Kota Tipe Kecil sebagai peringkat III.

Melansir laman Kominfo Padang Panjang, penghargaan selanjutnya di terima Wali Kota, Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano berasal dari kepala BKN diwakili Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian, Suharmen, S.Kom. M.Si, didampingi gubernur Sumbar yang diwakili Asisten Administrasi dan Umum Setdaprov Sumbar, Andri Yulika, S.H, M.Hum dan Kepala Kantor Regional XII BKN, Anna Hasnah Hasaruddin, S.E, M.M, Senin (22/8), di Aula Istana Bung Hatta, Bukittinggi.

BKN Award diserahkan di sela-sela kesibukan Sosialisasi dan Penyebaran Informasi Jabatan Fungsional ASN di Lingkungan Pemprov Sumbar. Padang Panjang merupakan cuma satu tempat di Sumbar yang capai tiga kategori sekaligus.

Bacaan Lainnya

Wako Fadly menyampaikan, diraihnya tiga kategori selanjutnya tak terlepas berasal dari usaha Pemko laksanakan Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 perihal Aparatur Sipil Negara (ASN) yakni dengan penguatan implementasi manajemen ASN yang berbasis Sistem Merit.

“Kebijakan dan manajemen ASN di Pemko Padang Panjang berdasarkan kepada kualifikasi, kompetensi dan kinerja yang diberlakukan secara adil dan wajar tanpa diskriminasi,” katanya.

Fadly menghendaki melalui BKN Award, kebijakan dan manajemen ASN di lingkungan Pemko menjadi lebih baik agar terwujud ASN yang andal dan Berakhlak (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif).

“ASN hendaknya selalu punyai prinsip yang tinggi untuk mengimbuhkan pelayanan secara jujur, berintegritas, bertanggung jawab, dan berpegang kepada kode etik ASN. Selamat kepada ASN Kota Padang Panjang. Tanpa ASN berkualitas, tidak dapat ada kerja maksimal,” ujarnya.

Menurutnya, ASN yang berkualitaslah yang bisa mengimbuhkan kinerja dan pelayanan paling baik kepada penduduk serta menerapkan program kepala daerahnya.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM), Rudy Suarman, A.P mengatakan, berasal dari 41 lembaga pemerintah di wilayah Kantor Regional XII BKN Pekanbaru (tiga provinsi, 11 kota, dan 27 kKabupaten), cuma dua lembaga pemerintah yang menerima penghargaan BKN Award kategori utama bersifat Implementasi Manajemen ASN Terbaik, yakni Kota Padang Panjang dan Kota Batam.

Penghargaan ini, sebut Rudy, tidak terlepas berasal dari usaha Pemko Padang Panjang sebelumnya. Diantaranya capai e-Lapkin paling baik se-Wilayah Kerja Kantor Regional XII BKN Pekanbaru, 2021 dan 2022. Lalu beroleh Indeks Profesional ASN (IP ASN) paling baik se-Wilayah Kerja Kantor Regional XII BKN Pekanbaru 2022.

“Alhamdulillah berkat kerja keras kita bersama, pada 2021 Padang Panjang dianugerahi Penghargaan Meritrokasi berasal dari KASN atas Pencapaian Penilaian Mandiri Penerapan Sistem Merit (PMPSM) yang ditetapkan dalam kategori baik, dengan nilai 310. Saat ini kita mengusahakan menaikkan PMPSM masuk kepada kategori benar-benar baik, nilai sekurang-kurangnya 325,” ungkapnya.

Kemudian, pada th. ini BKN sudah laksanakan penilaian pada indeks Norma, Standar, Perilaku, dan Kriteria (NSPK). “Sekali kembali kita bersyukur Pemko Padang Panjang beroleh kategori A dengan nilai 82. Indeks NSPK ini keliru satu indikator perlindungan BKN Award,” jelasnya.

Sebelumnya, Deputi BKN Suharmen menuturkan, tiga kategori yang diraih Kota Padang Panjang, keliru satunya Implementasi Manajemen ASN Terbaik merupakan inti berasal dari semua BKN Award.

“Kota Padang Panjang paling baik di situ itu sudah luar biasa. Karena yang diukur di situ bagaimana Padang Panjang menerapkan NSPK ini yang lantas menjadikan Kota Padang Panjang menjadi terbaik. Lalu kategori Implementasi Penerapan Manajemen Kinerja, jika sudah paling baik dalam manajemen ASN, maka dapat paling baik di manajemen kinerja. Karena ini in line,” jelasnya.

(AL)

Pos terkait