Pemkab Tanah Datar Sambut Baik Rencana Pengaktifan Kembali Kereta Api Oleh PT. KAI

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Datar menyambut baik rencana pengaktifan kembali kereta api oleh PT. KAI Divisi Regional (Divre) II Sumatra Barat.

Wakil Bupati Kabupaten Tanah Datar Richi Aprian, menilai jika kereta api Datar Datar kembali beroperasi akan dapat menggeliatkan lagi ekonomi masyarakat.

Wakil Bupati pun harapkan, aset-aset PT. KAI yang ada di wilayah kabupaten Tanah Datar bisa dikerjasamakan terkait pemanfaatannya dengan Pemda.

Bacaan Lainnya

“Pemkab Tanah Datar membuka pintu selebar-lebarnya rencana pengaktifan kembali jalur kereta api yang melewati wilayah Tanah Datar. Karena membuat distribusi barang maupun orang lebih murah dan efisien,” kata Wabup saat silaturahmi dengan Komisaris PT. KAI Cris Kuntadi dan Rombongan. Kamis (23/09/2021) di Gedung Indo Jolito Batusangkar.

Jika rencana ini terlaksana, Wabup juga berharap dengan kembali aktifnya kereta api akan bisa mendukung kepariwisataan di Tanah Datar sehingga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat dan menambah pendapatan daerah.

“Kami akan sangat berterima kasih kalau aset PT. KAI yang ada di wilayah Tanah Datar bisa dikerjasamakan pengelolaannya dengan Pemda Tanah Datar, namun kalau tidak, kita akan bantu dan upayakan bagaimana seluruh aset PT. KAI yang ada bisa termanfaatkan dan terjaga dengan baik,” lanjut Wabup. Dikutip Topsumbar dari laman Humas Tanah Datar.

Wabup berharap dengan aktifnya jalur kereta api ini nantinya bisa membantu masyarakat untuk berusaha, karena majunya suatu daerah salah satunya dilihat dari majunya industri perkereta apiannya.

Sementara itu, Komisaris PT KAI Cris Kuntadi, mengatakan rencana re-aktivasi jalur kereta api itu memang ada dan yang paling realistis pada tahun ini. Namun tidak tertutup kemungkinan bisa mencapai di Nagari Batu Taba Batipuh Selatan, untuk awal ini Kota Sawahlunto ke Muaro Kalaban, hal ini dikarenakan keterbatasan anggaran.

“Kami sangat mendukung niat baik dari Pemerintah Tanah Datar untuk mendorong peningkatan ekonomi daerah dan masyarakat,” pungkas Kuntadi.

(AL)

Pos terkait