Bupati Solok Evaluasi PSBB Bersama BNPB Pusat dan Gubernur Sumbar

Pemerintah Kabupaten Solok melaksanakan pertemuan dengan Kepala BNPB Pusat dan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dalam rangka mendiskusikan dan mendengarkan arahan terhadap pelaksanaan PSBB di Sumbar melalui video conference, Minggu, (03/05/2020) di rumah Dinas Bupati Solok (Guest House) Arosuka.

Kepala BNPB Pusat Letjen TNI Doni Monardo mengatakan bahwa strategi yang telah dibuat dan dilaksanakan oleh Provinsi Sumatera Barat dengan melakukan testing yang masif dan tracking optimal serta isolasi yang ketat, maka kita optimis bisa mengatasi Covid-19. 

Ketua Gebu Minang Oesman Sapta Odang mengatakan sangat bangga dengan Bapak Doni Monardo, keikhlasan dan kerelaan yang dilakukan oleh Kepala BNPB Pusat ini perlu kita apresiasi dan ditiru oleh masyarakat dan seluruh pemegang kekuasaan di Sumatera Barat, untuk itu mari kita doakan bersama semoga Covid-19 ini cepat berlalu di negara republik Indonesia ini.

Bacaan Lainnya

Kemudian Oesman Sapta Odang juga menyampaikan bahwa kampung nya di Sulit Air Kabupaten Solok, setiap lebaran pasti akan pulang kampung, untuk sementara ini mari kita tahan dulu untuk pulang ke kampung halaman dan mari berikan doa untuk keselamatan Keluarga dan kampung halaman terbebas dari pandemi Covid-19 ini.

Ketua Gebu Minang mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Sumatera Barat dan kepada semua pengurus Gebu Minang Sumatera Barat yang telah berpartisipasi dalam penanganan Covid-19, khusus kepada Bupati Solok dan Wali Nagari Sulit Air, saya ucapkan terima kasih karena telah bekerja keras dalam melawan serta menanggulangi penyebaran Covid-19.

Selanjutnya Gubernur Sumbar Irwan Prayitno juga menjelaskan bahwa untuk melakukan PSBB Sumatera Barat harus kompak secara bersama-sama, karena pada saat ini Provinsi Sumbar adalah satu-satunya provinsi di seluruh Indonesia diluar DKI yang telah melaksanakan PSBB tingkat Propinsi dalam rangka pencegahan dan penanganan Covid-19 dan kami dari pihak pemerintahan Pemprov akan selalu berkoordinasi dan rapat melalui vidcon, untuk sampai hari ini sudah masuk yang ke-11 masa PSBB di daerah Sumatera Barat dan kita sudah melakukan pengecekan secara selektif.

Ada tiga hal yang menjadi catatan dalam rapat kemarin diantaranya :

  1. Jalan raya yang ada di wilayah Sumatera Barat sudah menurun aktivitasnya dan jalan sudah dibatasi.
  2. Pasar satelit masih buka untuk memenuhi kebutuhan bahan pokok masyarakat, walaupun demikian harus tetap melakukan anjuran pemerintah pusat sesuai protokol kesehatan.
  3. Untuk kegiatan di masjid, bagi daerahnya yang banyak positif Covid-19 dilarang untuk shalat ke masjid untuk sementara waktu seperti masjid yang ada di tepi jalan dekat pasar sesuai dengan peraturan pemerintah, jelas Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengakhiri penyampaian nya.

Bupati Solok H. Gusmal, SE, MM sangat bangga dan mengucapkan terima kasih, karena bisa melakukan pertemuan melalui vidcon dengan Ketua Gugus Tugas Pusat, kami juga tau bahwa beliau adalah urang sumando Solok dan Pak Oesman Sapta Odang juga orang Solok Sulit Air, untuk itu kami dari Pemerintah Kabupaten Solok memberikan penghargaan yang setingi-tingginya kepada kedua orang hebat ini.

Kemudian Bupati mengatakan bahwa pelaksanaan PSBB di Provinsi Sumatera Barat selalu kita laksanakan dibawah koordinasi Bapak Gubernur, semua keputusan yang di ambil oleh Kabupaten/Kota berdasarkan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sumbar, sehingga perjalanan PSBB di Sumatera Barat berjalan baik dan insya Allah pada tanggal 05 Mei 2020 nanti Gubernur akan mengadakan vidcon kembali dengan Bupati/Walikota terkait dengan di perpanjang atau diselektifkannya PSBB di daerah Sumatera Barat.

“Apa yang disampaikan oleh Ketua Gugus Tugas Pusat Doni Monardo tadi bahwasanya yang rentan terpapar Covid-19 ialah masyarakat yang berumur lansia dan mempunyai riwayat penyakit, berdasarkan dari itu perlu kita buat himbauan bagi masyarakat yang berumur 60 tahun keatas untuk tetap dirumah,” tutur Bupati Solok.

“Tidak itu saja, kita juga perlu mengcukupi APD (Alat Pelindung Diri) bagi petugas kesehatan dalam penanganan PSBB ini, karena sampai saat ini APD masih kurang bagi petugas kesehatan di Kabupaten Solok,” tambah penjelasannya.

Kemudian Bupati Solok H. Gusmal, SE, MM saat vidcon dengan Ketua Gugus Tugas Pusat dan ketua Gebu Minang serta Pemerintah Sumatera Barat juga melaporkan bahwa Kabupaten Solok mempunyai satu Rumah Sakit Umum (RSUD) dan memiliki sembilan belas puskesmas yang dioperasionalkan setiap hari dalam penanganan kasus Covid-19.

“Saat ini warga Kabupaten Solok yang terpapar Covid-19 ada lima orang yang positif, semuanya berasal dari perantau atau keluarga yang ada di Jakarta. Pasien positif Covid-19 tersebut berada di Nagari Surian Kecamatan Pantai Cermin, sekarang ini kecamatan tersebut dijadikan zona merah Covid-19,” tambah laporan Bupati Solok.

Terakhir Bupati Solok mengatakan bahwa akan di lakukan pengaturan khusus kepada masyarakat yang terpapar Covid-19 dan semuanya kita serahkan kepada Camat, Forkopincam dan Wali Nagari setempat, kemudian aktivitas di pasar akan kita atur sesuai dengan anjuran pemerintah.

(Andar MK)

Pos terkait