Promosikan Wisata dan Produk Ekonomi Kreatif, Sumbar Ikuti MATTA FAIR Kuala Lumpur II 2018

Wagub Sumbar Nasrul Abit bersama delegasi saat pembukaan pameran MATTA FAIR (Malaysian Association Tour and Travel Agent) Kuala Lumpur II 2018

KUALALUMPUR, TOP SUMBAR — Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit mengatakan, Sumatera Barat ikut meramaikan kegiatan Malaysian Association Tour and Travel Agent (MATTA) Fair Kuala Lumpur II Tahun 2018, dalam rangka mempromosikan destinasi keindahan pariwisata dan produk ekonomi kreatif berupa keelokan tari-tarian, kenikmatan kopi dan coklat serta food tasting kelezatan “Randang dan Keripik Singkong Balado” sebagai kuliner Sumatera Barat.

“Kegiatan promosi seperti ini perlu kita lakukan terus menerus dalam rangka mengaet para wisatawan mancanegara untuk mengunjungi keindahan alam,  keelokan budaya dan kelezatan kuliner ranah Minang yang ada di berbagai daerah kabupaten/kota di Sumatera Barat,” ungkap Nasrul Abit di sela – sela kunjungan pagi ini menjelang pembukaan pameran MATTA FAIR (Malaysian Association Tour and Travel Agent) Kuala Lumpur II 2018, di Putra World Trade Center Kuala Lumpur Malaysia, Sabtu pagi (8/9).

Dikatakan Nasrul Abit, menurut daya statistik kunjungan wisatawan asing ke Sumatera Barat pada Januari 2018  memberikan kontribusi sebesar 0,31 persen terhadap total wisata mancanegara yang berkunjung ke Indonesia sebanyak 1.039.639 orang. Dan kunjungan masih didominasi oleh wisatawan asal Malaysia sebanyak 2.904 orang, Australia 85 orang, dan Perancis 33 orang. Kemudian, Jepang 30 orang, Inggris 22 orang, Jerman 20 orang, Tiongkok 18 orang, Amerika Serikat 11 orang, Thailand 10 orang, Filipina 12 orang dan negara lainnya 105 orang.

“Tentu ini menjadi hal penting bagi kita bagaimana kunjungan ini terus meningkat. Event ini merupakan salah upaya promosi pariwisata juga menjaga hubungan silaturrahmi antar negara tetangga yang saling berdekat dalam budaya dan tradisi,” katanya.

Nasrul Abit menyampaikan, multi efek pembangunan dan pengembangan sektor pariwisata merupakan salah satu potensi yang mampu memajukan perekonomian masyarakat Sumatera Barat. Kekayaan dan keindahan alam,  keelokan budaya dan kelezatan kuliner Sumatera Barat merupakan anugrah Tuhan yang mesti disyukuri untuk jadikan momen mamajukan pembangunan Sumatera Barat untuk kesejahteraan masyarakat.

“Karena itu pengembangan pariwisata menjadi salah satu prioritas pembangunan di Sumatera Barat. Untuk itu diimbau pemerintah kabupaten/kota dan masyarakat pelaku wisata di Sumbar agar tetap memperhatikan potensi wisata masing-masing dengan menjaga keamanan, kenyaman bagi kunjungan para wisatawan,” harapnya.

Acara pameran MATTA Fair Kuala Lumpur II ini berlangsung selama 3 hari,mulai dari tanggal 7-9 September 2018 di Putra World Trade Center. Ada 4 industri pariwisata yang dibawa, kopi  dan coklat, barista serta peralatannya.

“Sumatera Barat juga mendapat tempat untuk photo corner mengangkat destinasi pariwisata Sumatera Barat. Selain itu kami juga akan membawa brosur, tourist map dan bahan promosi lainnya,” ungkapnya.

Nasrul Abit dan rombongan Jumat malam, 7 September 2018 juga menjadi tamu kehormatan di kediaman Dato’ Sri Alex Ong, disambut dalam undangan gala dinner di Wisma Malindo MBCC. (Syafri)

Pos terkait