Jawab Keraguan Masyarakat, Capt H. Epyardi Asda Pastikan Maju Jadi Bupati Solok pada Pilkada 2020

Menjawab keraguan masyarakat, setelah tiga periode menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Capt. H.Epyardi Asda tegaskan dirinya maju sebagai Calon Bupati Kabupaten Solok pada pemilihan Kepala Daerah tahun 2020 ini, hal itu disampaikannya dalam acara silaturahmi dengan ribuan simpatisan dari perwakilan masyarakat nagari se- Kabupaten Solok. Sabtu (14/03/2020) di Aula pertemuan Objek Wisata Bukik Chinangkiek Nagari Singkarak.

Didepan Para Tokoh Politik dan masyarakat simpatisan, H. Epyardi Asda menyampaikan bahwa keputusannya untuk maju di bursa Calon Bupati Kab. Solok tak lain adalah, karena kuatnya dorongan masyarakat, serta kata hatinya yang paling dalam untuk membangun kampung halamannya di lima tahun kedepannya, serta cita-citanya untuk mewujudkan masyarakat Kabupaten Solok yang sejahtera, dan menjadikan kabupaten penghasil markisah itu menjadi Kabupaten terbaik di Sumatera Barat dan disegani di tingkat Nasional.

H. Epyardi Asda berkeinginan membangun Kab. Solok berbasis keinginan dan kebutuhan masyarakat di bawah, kedepannya dia akan membangun Kabupaten Solok sesuai masukan dari Wali Nagari, Badan Permusawarahan Nagari (BPN), serta kebutuhan masyarakat dimasing-masing nagari, sehingga pembangunan di Kab. Solok bisa merata dan tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Dan memastikan kegiatan Musrembang di nagari tidak hanya sekedar menjalankan aturan di undang-undang saja, sementara di kabupaten kebutuhan masyarakat itu tidak terealisasi. Ke depan dirinya tidak hanya sekedar Musrembang formalitas saja, tapi dirinya betul-betul ingin membangun Kab. Solok berbasis kebutuhan masyarakat dinagari.

Bacaan Lainnya

“Besok itu, saya ingin membangun Kab. Solok dengan prinsip anggaran berbasis kebutuhan rakyat, karena yang tahu kebutuhan masyarakat itu adalah Wali Nagari dengan BPN-nya, serta masyarakat nagari itu sendiri, hal ini supaya anggaran itu tepat sasaran dan betul-betul bermanfaat untuk rakyat,” tuturnya.

Dikatakannya, jika dirinya terpilih nanti dan Allah SWT mentakdirkannya menjadi Bupati Solok, program pertama yang ingin dijalankan oleh pemerintahannya nanti adalah meyediakan 14 excavator untuk masing-masing kecamatan yang ada di Kab. Solok. Karena menurutnya, dengan dengan geografis Kabupaten Solok yang banyak perbukitan, rawan bencana, serta untuk pengembangan pembangunan daerah kedepan. Keberadaan excavator ini dianggap penting untuk ada di kecamatan, sehingga setiap nagari bisa menjalankan pembangunan sesuai kebutuhan masing-masing.

Selain itu, diantara program prioritas yang ingin di realisasikannya di Kab. Solok adalah mengatasi kelangkaan pupuk di Kab. Solok, karena dia tahu kalau mayoritas masyarakat Kab. Solok adalah petani, sehingga menurutnya kebutuhan pupuk itu sangatlah penting, tetapi kejadian sekarang, menurutnya justru bertolak belakang terjadi dilapangan. Padahal jatah pupuk itu sudah cukup dan sudah dihitung oleh ahlinya sesuai kebutuhan petani dan sesuai luas areal pertanian yang ada, ujarnya.


“Pupuk itu sudah dihitung oleh ahlinya, setiap kabupaten itu dan setiap petaninya jatah pupuknya sudah ada. Kalau diberikan nyata-nyata kepada masyarakat maka tidak akan langka pupuk itu. Besok itu, saya tahu distributor pupuk itu ditandatangani oleh Bupati, tidak akan ada lagi penyimpangan. Saya akan datangkan pupuk itu langsung ke nagari-nagari,” katanya tegas.

Selain itu, mantan anggota DPR RI tiga periode itu juga ingin membangun perekonomian masyarakat Kabupaten Solok dengan membuat produk-produk unggulan dimasing-masing nagari. Dirinya ingin nagari dengan potensi dan sumber daya yang berbeda, masing-masingnya memiliki produk ungggulan yang hasilnya bisa bersaing dipasaran. Seperti potensi wisata, potensi pertanian, produk UMKM dan lain sebagainya sesuai dengan potensi nagari masing-masing, jelas H. Epyardi Asda.

(Miler)

Pos terkait