Gelar Unjuk Rasa di Hari Pelantikan Dewan Baru, Mahasiswa Tuntut Wakil Rakyat Tak Lupa Janji Kampanye

Suasana Aliansi BEM se-Sumbar saat Demo di DPRD Sumbar

PADANG, TOP SUMBAR — Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Sumatera Barat berunjuk rasa ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (28/8).

Kedatangan mahasiswa bertepatan dengan pelantikan anggota DPRD Sumbar terpilih periode 2019-2024. Dalam orasi yang mereka lakukan, mahasiswa menuntut anggota dewan baru pro rakyat dan tidak lupa akan janji selama kampanye.

Koordinator aksi Nanda mengatakan, ada beberapa tuntutan dari mahasiswa kepada anggota dewan yang baru dilantik. Aspirasi itu disampaikan mahasiswa agar mereka yang terpilih tidak terlena sehingga lupa akan janji selama kampanye.

“Kami disini mewakili masyarakat Sumbar meminta anggota dewan baru berpihak kepada masyarakat,” ujarnya.

Lebih lanjut ia menyampaikan, secara garis besar ada tujuh tuntutan yang diinginkan mahasiswa dilaksanakan oleh anggota DPRD Sumbar yang baru ini. Diantaranya, menuntut anggota DPRD Sumbar menggunakan anggaran secara efektif, transparan dalam setiap peraturan dan kebijakan yang ditetapkan, Integritas dan komitmen bekerja untuk kepentingan rakyat, memberikan pembuktian reaksi kinerja setiap tiga bulan sekali.

Selanjutnya, mendesak gubernur Sumbar mengimplementasikan Perda Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kawasan Tanpa Rokok, mendesak Gubernur Sumbar untuk menjalankan Perda Nomor 3 Tahun 2014 tentang Rencana Induk Pengembangan Kepariwisataan, mendesak DPRD Sumbar untuk membentuk Perda tentang Kesejahteraan Sosial, BUMD Energi, Anggaran Persandian untuk Keamanan Informasi, Pemberdayaan dan Perlindungan Petani, Lahan Abadi, Provinsi Layak Anak, dan LGBT.

Sementara itu, Ketua Sementara DPRD Sumbar, Desrio Putra yang menyambut unjuk rasa mahasiswa mengatakan, apa yang disampaikan oleh BEM se-Sumbar adalah suatu hal yang wajar, ini akan dijadikan masukan bagi anggota DPRD yang baru dalam menjalankan tugas.

“Semua yang disampaikan mahasiswa adalah hal yang positif, kita akan tindaklanjuti. Seperti Perda LGBT itu memang dibutuhkan, kita akan dorong dilahirkan sesuai mekanisme yang ada tentunya,” ujar Desrio Putra.

Mengenai ini, unjuk rasa mahasiswa dimulai dengan berkumpul di halaman rumah makan Lamun Ombak dan melakukan Longmarch ke Kantor DPRD Sumbar. (Syafri)

Pos terkait