Pemko Payakumbuh Gelar FGD Bersama Tim Ahli untuk Susun RPJPD 2025-2045

Pemko Payakumbuh Gelar FGD Bersama Tim Ahli untuk Susun RPJPD 2025-2045

TOPSUMBAR – Untuk menentukan arah kebijakan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Payakumbuh tahun 2025-2045, Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh menggelar Forum Group Discussion (FGD).

Sebelum FGD dilaksanakan, Tim Ahli Capital Investment Planning (CIP) dari National Urban Development Project (NUDP) Dirjen Bina Pembangunan Daerah, Wicaksono Sarosa, telah melakukan kunjungan ke beberapa lokasi di Kota Payakumbuh.

Lokasi-lokasi yang dikunjungi termasuk Pusat Pertokoan, Pasar Ibuh, Taman Batang Agam, Sentra Rendang, Lahan Pertanian, dan beberapa tempat lainnya di Kota Payakumbuh.

Bacaan Lainnya

“Kota Payakumbuh memiliki banyak potensi yang harus kita gali,” ujar Pj. Wali Kota Payakumbuh, Suprayitno, saat FGD di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota Payakumbuh, Senin 10 Juni 2024 malam.

Suprayitno menyebutkan bahwa saat ini Payakumbuh tengah menyusun RPJPD untuk 20 tahun ke depan. Dengan melibatkan para pakar, diharapkan pembangunan yang dihasilkan akan berkualitas.

“Sesuai dengan arahan dari Bapak Presiden, kota yang baik merupakan kota yang ramah terhadap difabel, pejalan kaki, dan masyarakat secara keseluruhan,” ucapnya.

Selain itu, ia juga menekankan bahwa perencanaan daerah harus sejalan dengan perencanaan nasional tanpa menghilangkan kearifan lokal.

“Keselarasan dan harmoni antara pemerintah pusat dan daerah akan membantu mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045,” ujarnya.

Wicaksono Sarosa dari tim CIP NUDP menyatakan banyak potensi yang bisa dikembangkan di Kota Payakumbuh, mulai dari lokasi strategis, udara sejuk, hingga kuliner yang beragam.

“Saat berkunjung ke beberapa lokasi, saya membayangkan rendang dinikmati di bangunan bagonjong dengan alunan musik tradisional. Ini akan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan dan menghidupkan ekonomi masyarakat,” katanya.

Ia menambahkan, sektor pariwisata diprediksi akan menjadi potensi yang sangat bagus untuk dikembangkan di masa depan.

“Dengan makanan yang enak, pariwisata diprediksi akan menjadi potensi yang besar di sini. Payakumbuh yang berada di jalur perlintasan, jika dikembangkan dengan baik, akan meningkatkan ekonomi masyarakat Payakumbuh,” pungkasnya.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Sekda Kota Payakumbuh Rida Ananda, Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, dan Camat se-Kota Payakumbuh.

(TON)

Dapatkan update berita terbaru dari  Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram  Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Pos terkait