Cegah Stunting, Anggota DPR-RI Suir Syam : Seribu Hari Pertama Kehidupan Amat Menentukan

TOPSUMBAR – Anggota Komisi IX DPR-RI, dr. Suir Syam, M. Kes, MMR menyebutkan salah satu cara mencegah stunting ditentukan dari seribu hari pertama umur kehidupan seseorang.

Yang perlu seribu hari pertama umur kehidupan mulai dari kehamilan sampai umur dua tahun.

Hal tersebut disampaikan politisi partai Gerindra, Suir Syam saat jadi keynote speaker dalam acara Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang, Sabtu (10/2/2024).

Disebutkan Suir Syam yang kembali maju sebagai calon legislatif DPR-RI 2024 – 2029 Dapil 1 Sumbar nomor urut 4 itu, stunting merupakan kondisi pada anak yang ditandai dengan kurang tingginya badan anak apabila dibanding dengan anak seusianya.

“Stunting merupakan sebutan bagi gangguan pertumbuhan pada anak. Penyebab utama dari stunting adalah kurangnya asupan nutrisi gizi selama masa pertumbuhan anak,” jelas Suir Syam yang adalah juga anggota dewan pembina Partai Gerindra.

Ia juga mengatakan, pemenuhan gizi ibu hamil hingga dua tahun usia bayi amat menentukan kualitas seseorang. Sebab pembentukan sel – sel otak itu hingga umur dua tahun, lewat dari dua tahun itu adalah pengembangan.

“Jadi dua tahun itu bagaimana gizi ibunya bayi harrus cukup dan bayi pada usia enam bulan hingga dua tahun harus diberikan makanan tambahan yang gizinya juga cukup,” terang Pak Suir Syam akrab disapa.

Selain itu, ia menyarankan bagi remaja didalam mencari pasangan hidup untuk melanjutkan keturunan supaya kita bisa mengatasi stunting.

“Saya sarankan bagi remaja carilah pasangan hidup yang sehat dan untuk penurunan stunting itu mulai dari remaja, ibu hamil serta hindari asap rokok aga bisa melahirkan bayi sehat untuk masa akan datang dalam menuju Indonesia Emas Tahun 2045,” pungkas mantan Wali Kota Padang Panjang dua periode (2003 – 2013) itu.

Acara Germas yang digelar di aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Padang Panjang itu turut dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang, dr. Faizah dan ratusan peserta terdiri dari ibu-ibu dan generasi muda di kecamatan Padang Panjang Timur.

(Alfian YN)

Pos terkait