TOPSUMBAR – Dalam upaya mengantisipasi potensi kerawanan pada Pemilihan Umum (Pemilu), Penjabat (Pj) Wali Kota, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si, bersama Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Padang Panjang, melakukan Patroli Pengawasan Pemilu 2024 pada hari Selasa 13 Februari 2024.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Wakapolres, AKBP Syofyan Efendi, Kepala Kejaksaan Negeri, Jerniaty, M.H, Komandan Kodim 0307/Tanah Datar, Letkol. Czi. Sutrisno, MIP, Ketua KPU Padang Panjang, Puliandri, Kepala BPBD Kesbangpol, I Putu Venda, SSTP, M.Si, Kepala Satpol PP Damkar, Benny, SSTP, dan pejabat lainnya.
Patroli ini dilakukan atas instruksi dari Bawaslu RI untuk mengawasi masa tenang pemilu dengan meninjau Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang termasuk dalam kategori rawan.
Ini mencakup TPS dengan sejarah pelanggaran yang tinggi, wilayah/domisili pasangan calon (paslon), tim kampanye, dan relawan, DPT yang tidak akurat, pemilih yang sering tidak berada di rumah saat hari pemungutan suara, TPS dengan akses sulit, dan TPS yang berlokasi dalam daerah yang rentan bencana alam atau gangguan keamanan.
“Pada saat meninjau TPS, seperti TPS 4 Kelurahan Pasar Baru, kami memperhatikan potensi banjir akibat hujan deras. Alhamdulillah, kami telah menyediakan langkah darurat. Namun, kami mempersiapkan segala sesuatu dari sekarang untuk menghindari kepanikan saat pelaksanaan,” ujar Pj Wako Sonny.
Ketua Bawaslu Padang Panjang, Hidayatul Fajri, S.IP juga menekankan pentingnya mengantisipasi kerawanan di TPS, baik itu terkait dengan bencana alam maupun aspek-aspek terkait pemilu seperti kesalahan dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) atau tata letak TPS yang kurang optimal.
Beberapa TPS yang dikunjungi dalam patroli ini meliputi TPS 4 Kelurahan Pasar Baru, TPS 8 Kelurahan Kampung Manggis, TPS 6 Kelurahan Bukit Surungan, TPS 901 Rutan, serta TPS 9, 2, dan 3 Kelurahan Guguk Malintang.
(AL)
