Gunung Marapi Siaga! Segera Fahami Level Bahaya Vulkanik dengan Lebih Rinci

Gunung Marapi Siaga! Segera Fahami Sistem Peringatan Bahaya Vulkanik dengan Lebih Rinci. (Foto : Suma.id)
Gunung Marapi Siaga! Segera Fahami Sistem Peringatan Bahaya Vulkanik dengan Lebih Rinci. (Foto : Suma.id)

TOPSUMBAR – Pada Selasa, 09 Januari 2024, telah terjadi peningkatan status Gunung Marapi di Sumatera Barat dari tingkat Waspada ke Level Siaga.

Kejadian ini mengundang perhatian dan menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat.

Dalam konteks ini, penting bagi kita untuk memahami lebih dalam tentang tingkatan aktivitas gunung api dan sistem peringatan yang diterapkan.

Bacaan Lainnya

Mari bersama-sama kita fahami “Tingkatan Aktivitas dan Sistem Peringatan Gunung Api” untuk lebih memahami dan merespons situasi ini dengan bijak.

Tingkatan Aktivitas Gunung Api

Berdasarkan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 15 Tahun 2011, Berikut ini adalah empat tingkatan aktivitas gunung api yang menjadi dasar untuk upaya mitigasi bencana gunung meletus.

1. Level I (Normal)

  • Tidak terjadi peningkatan aktivitas yang signifikan.
  • Terdapat potensi gas beracun di pusat erupsi.
  • Tidak ada perubahan aktivitas visual, seismik, dan vulkanik
  • Tidak ada letusan dalam kurun waktu tertentu.

2. Level II (Waspada)

  • Meningkatnya aktivitas seismik dan munculnya kejadian vulkanik.
  • Perubahan visual di sekitar kawah.
  • Gangguan magmatik, tektonik, atau hidrotermal, tanpa erupsi dalam waktu tertentu.

3. Level III (Siaga)

  • Peningkatan seismik dengan perubahan visual dan aktivitas kawah.
  • Kemungkinan letusan utama dalam dua pekan.

4. Level IV (Awas)

  • Peningkatan aktivitas yang signifikan.
  • Ancaman erupsi mengancam pemukiman di sekitar gunungapi.
  • Status paling kritis.
  • Letusan utama diikuti letusan awal, semburan abu, uap, dan erupsi besar dalam 24 jam.

Pemahaman yang mendalam terhadap tingkatan aktivitas gunung api dan sistem peringatan menjadi kunci dalam menjaga keselamatan masyarakat khususnya yang tinggal di zona gunung berapi.

Di tengah ancaman Erupsi Gunung Marapi, upaya mitigasi bencana harus terus ditingkatkan untuk melindungi dan memberikan keamanan kepada masyarakat.

Semoga, dengan pengetahuan ini, kita dapat lebih efektif menghadapi potensi bencana gunung api.

(Fiyu)

Pos terkait