Pembangunan Proyek Drainase Pulau Punjung, Solusi Antisipatif Terhadap Banjir

TOPSUMBAR – Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Bina Marga melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Provinsi Sumatera Barat telah berhasil mencapai tahap signifikan dalam proyek perbaikan saluran perkotaan atau drainase di Nagari Empat Koto Pulau Punjung.

Diharapkan, proyek ini akan menjadi solusi konkret terhadap permasalahan banjir yang telah lama menjadi keluhan masyarakat setempat saat musim hujan.

Proyek tersebut dengan dana berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2023 sebesar Rp2.365.815.000, dipercayakan kepada PT. Alco Sejahtera Abadi sebagai kontraktor pelaksana.

Bacaan Lainnya

Masa pelaksanaan proyek yang diberikan adalah 81 hari kalender, dengan target utama mengatasi permasalahan banjir melalui pembenahan menggunakan Drainage System 4A dan Box Culvert.

David Iskan, Wali Nagari Empat Koto Pulau Punjung, menyampaikan rasa terima kasih atas proyek drainase ini.

Dalam keterangannya kepada Topsumbar, ia mengungkapkan, dengan adanya pembangunan proyek drainase tersebut yang nantinya dapat menanggulangi banjir selama ini.

“Tentu kami dari pemerintahan nagari sangat berterimakasih,”ucap David.

David juga membeberkan bahwa masyarakat sepanjang jalur pembangunan drainase memberikan dukungan, bahkan secara sukarela memberikan izin meskipun menyadari dampak penurunan omzet selama masa pembangunan.

Menurut Wahyu Hidayat, Manager Operasional PT. Alco Sejahtera Abadi, pembangunan drainase Pulau Punjung saat ini telah mencapai lebih dari 95 persen.

“InsyaAllah, mudah-mudahan kalau tidak ada halangan pekerjaan pembangunan finishnya diperkirakan di 27 atau 28 Desember ini, kontrak kita sendiri habisnya di tanggal 31 Desember,” ungkap Wahyu Hidayat.

Dirinya menambahkan, sebagai pelaksana dalam pembangunan saluran perkotaan atau drainase ini kami paham betul tujuan pembangunan di titik rawan banjir ini.

Tentunya kami dalam pengerjaan selalu mengutamakan kualitas kerja sehingga nantinya masyarakat bisa langsung menikmati hasil pembangunan itu sendiri.

“Terlebih lagi, kami juga menjaga kepercayaan pemerintah kepada kami selaku pelaksana pembangunan tersebut.” ucap Wahyu Hidayat kembali.

(YAN)

Pos terkait