Darak Badarak Bawakan Penampilan Berbeda saat Grand Final, Raih Juara II Indonesia’s Got Talents

Darak Badarak Bawakan Penampilan Berbeda saat Grand Final, Raih Juara II Indonesia's Got Talents (Foto: Capture YouTube IGT)
Darak Badarak Bawakan Penampilan Berbeda saat Grand Final, Raih Juara II Indonesia's Got Talents (Foto: Capture YouTube IGT)

TOPSUMBAR – Perjalanan sanggar musik asal Pariaman yang ikut berkompetisi di Indonesia’s Got Talent (IGT) yang di gelar di salah satu stasiun TV masih terus berlangsung, hingga mengantarkan salah satu sanggar musik ini ke Grand Final IGT 2023.

Darak Badarak telah sukses meniti karir dari awal bersaing dengan ratusan grup hingga sampai ke Grand Final. Pada penampilan terakhirnya di Indonesia’s Got Talents Darak Badarak memulai penampilannya dengan membawakan alat musik tiup tradisional (Seruling) dan sepatah kata dari Ribut selaku pendiri sanggar tersebut.

Saat penampilan terakhir ini Darak Badarak menyanyikan lagu yang menggambarkan kisah perjuangan sanggar asal kota Pariaman ini dari tahun 2010 sampai saat sekarang ini masuk dalam grand final IGT 2023.

Bacaan Lainnya

Pada penampilan terakhirnya Darak Badarak membuat tampilan berbeda dari sebelumnya. 14 personel dan pendiri Darak Badarak menggunakan setelan jas dengan membawakan lagu berjudul “Tersimpan di Hati- Eka Gustiwana (ft. Prince Husein & Sara Fajira)” di padukan dengan lagu minang berjudul “Tak Tong-tong” yang membuat penampilan Darak Badarak semakin unik.

Penampilan Darak Badarak yang sangat emosional dapat di rasakan oleh penonton dan dewan juri. Ribut dan Jefri juga membawakan lirik awal dari lagu Indang Piaman: Balari-lari Bukannyo Kijang yang membuat penonton bersorak kagum memberi dukungan.

Pada tampilan akhir Ribut selaku pendiri Darak Badarak, saling berpelukan dengan semua anggotanya yang mendapat applause dari ke empat dewan juri. Tidak hanya itu dewan juri juga memberi semangat serta motivasi untuk terus tegar dan semangat mewujudkan mimpi keliling dunia lewat musik tradisional menggunakan alat musik tradisional minang talempong dan gandang tasa.

Saat pengumuman kemenangan, Darak Badarak menduduki juara ke II dari lima kontestan yang tersisa, atas prestasi mereka sanggar Seni Darak Badarak berhasil membawa I unit mobil dan uang tunai senilai Rp100 juta.

Ribut selaku pendiri Darak Badarak mengaku bahwa ia sangat senang mendapatkan mobil karena mobil yang mereka pakai sebelum pandemi untuk operasional Darak Badarak terpaksa dijual untuk keberlangsungan Darak Badarak saat pandemi.

Itulah perjalanan panjang sanggar seni Darak Badarak dari awal mula karirnya untuk sampai pada titik sekarang ini. Minangkan Indonesia ! (MHF)

Pos terkait