Wawancara Ekslusive : Kapolres Padang Panjang Berganti, Ini Kesan AKBP. Novianto Taryono dan Sosoknya Menurut Ketua DPRD Padang Panjang

Pengantar Redaksi

Kapolres Padang Panjang, AKBP. Novianto Taryono, SH. S. IK. MH termasuk dalam gerbong mutasi beberapa Kapolres di jajaran Polda Sumbar yang juga tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/1215/VI/KEP./2022 tanggal 20 Juni 2022.

Baca: https://www.topsumbar.co.id/mutasi-polri-satu-pju-polda-sumbar-dan-beberapa-kapolres-berganti/

Bacaan Lainnya

Selanjutnya, AKBP. Novianto Taryono mengemban jabatan Kapolres Pesisir Selatan, menggantikan AKBP Sri Wibowo, S.Ik yang dimutasi menjadi Wakil Kepala SPN Polda Kepulauan Riau.

Sedang jabatan Kapolres Padang Panjang akan digantikan oleh AKBP Donny Bramanto, yang sebelumnya Kasubdit 2 Ditresnarkoba Polda Sumbar.

Dalam catatan Topsumbar.co.id, AKBP. Novianto Taryono, SH, S.IK, MH menjabat Kapolres Padang Panjang sejak Jumat, 20 Agustus 2021.

Baxa: https://www.topsumbar.co.id/kapolres-padang-panjang-akbp-apri-wibowo-pindah-tugas-digantikan-akbp-novianto-taryono/

Mengetahui mutasi dan kepindahan Kapolres Padang Panjang, AKBP. Novianto Taryono ke Pesisir Selatan. Wartawan Topsumbar.co.id Padang Panjang, Alfian YN, Selasa (21/6) malam langsung menghubungi Kapolres Padang Panjang AKBP. Novianto Taryono guna permintaan silaturahmi sekaligus wawancara.

“Silakan datang sekira pukul 09: an pagi ya, saya tunggu,” bunyi balasan WhatsApp AKBP. Novianto Taryono.

Singkat cerita, sesuai rencana Rabu, (22/6), pukul 09:30 WIB wawancara pun terlaksana diruangan kerja Kapolres dalam suasana santai dan penuh akrab.

Berikut ikhtisar wawancara di maksud.

Topsumbar :
Secara umum, apa kesan Bapak selama menjabat Kapolres Padang Panjang?

AKBP. Novianto Taryono :
Kesan-kesan saya selama berdinas di Padang Panjang yang paling utama itu adalah hubungan dengan Forkopimda yang sangat baik.

Artinya komunikasi antara semua stakeholders itu terjalin dan kita memang sangat komunikatif.

Ada beberapa hal yang menjadi perhatian oleh publik Padang Panjang kita selesaikan secara bersama tentunya itu juga melalui proses musyawarah mufakat dari semua aspek.

Baik dari segi pembinaan keamanan, aspek penegakan hukum. Kemudian dari suara rakyat sampai kemudian dengan birokrasi penerintahan. Artinya hubungan komunikasinya baik.

Kedua, terkait dengan kultur masyarakat. Masyarakatnya memang sangat adem. Artinya hubungan kekerabatannya sangat kuat.

Jadi memang kita bisa menambah saudara di Padang Panjang ini dengan hubungan atau interaksi antara polisi dengan masyarakat dan itu dibuktikan dengan keterbukaannya masyarakat terhadap informasi-informasi yang masuk.

Ketiga, Ada beberapa hal yang perlu di optimalkan terkait tingkat kepatuhan adat yang sangat tinggi, hal ini harus sejalan dengan hukum dan dinamika masyarakat sehingga terjadi kolaborasi budaya dan kemajuan jaman.

Namun itu tidak masalah karena Minang itu kaya dengan budaya dan adat. Sehingga memang mempertahankan adat itu sangat penting.

Jadi silakan saja nanti, silakan di alkulturasi dengan kehidupan dinamika sosial yang berkembang.

Selanjutnya, harapan saya tentunya kita bisa melihat dari beberapa negara, seperti Jepang yang mempertahankan tradisi Samurai dan tatakramanya namun juga menerima pengaruh dari luar dan itu modern.

“Namun fundamentalnya tetap dipelihara. Nah saya harap seperti itu,” ucap AKBP. Novianto Taryono.

Disela wawancara berlangsung, Kapolres kedatangan tamu, yaitu Ketua DPRD Padang Panjang, Mardiansyah, A. Md.

Topsumbar.co.id pun tidak menyia-nyiakan kesempatan dengan langsung menodongkan pertanyaan.

Topsumbar :
Apa kesan Bapak selaku Ketua DPRD Padang Panjang terhadap AKBP. Novianto Taryono?

Mardiansyah :

Sosok AKBP. Novianto Taryono, SH. S. IK. MH itu dalam menjalankan tugas sehari-hari selalu mengutamakan humanis, tidak mentang-mentang polisi bisa bertindak melainkan tetap berkoordinasi dengan Forkopimda termasuk saya sebagai Ketua DPRD, dengan Wali Kota, dengan Kajari.

“Kita tetap berkoordinasi apapun itu masalahnya,” ujar Mardiansyah.

Karena fungsi dari Forkopimda itu sendiri, sebut Mardiansyah adalah bagainana tatanan pemerintahan ini berjalan dengan stabil.

Kembali ke sosok AKBP. Novianto Taryono, menurut Adi panggilan akrabnya Mardiansyah, walaupun beliau kelahiran 1981, tapi beliau selalu bisa menempatkan diri dimana beliau berposisi, dimana beliau harus tegas terhadap bawahannya dan bagainana beliau humanisnya terhadap masyarakat yang beliau ayomi.

Saya Ketua DPRD Padang Panjang juga merasa kehilangan sekali. Tapi apa mau dikata, ini adalah perjalanan karir beliau yang terbaik.

“Mudah-mudahan kedepannya beliau selalu mendapat kesuksesan dan selalu dalam lindungan Allah Subhanahu Wa Taala,” pungkas Mardiansyah.

(Alfian YN)

Pos terkait