Sebanyak 66 orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemko Solok memulai tahapan pembelajaran Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS yang dibuka secara resmi oleh Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar di Gedung Aula SKB Kota Solok, Rabu (20/10).
Pelatihan kali ini berbeda dari sebelumnya, karena berdasarkan Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 1 Tahun 2021 tentang Pelatihan Dasar CPNS, penyelenggaraan Latsar harus dikemas lebih inovatif dan terintegrasi, mengkombinasikan pembelajaran tatap muka dan online (Metode Blended Learning).
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (Latsar CPNS) adalah pendidikan dan pelatihan dalam Masa Prajabatan yang dilakukan secara terintegrasi untuk membangun integritas moral, semangat nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang.
Pelatihan Dasar CPNS bertujuan untuk mengembangkan kompetensi CPNS yang dilakukan secara terintegrasi dengan memadukan teknik pelatihan klasikal dengan non-klasikal; dan kompetensi sosial kultural dengan kompetensi bidang tugas.
Wali Kota Solok dalam sambutannya mengatakan, pelatihan dasar merupakan tahapan yang harus dan wajib dilalui oleh setiap CPNS untuk dapat diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan status kepegawaian 100 persen.
Pemanfaatan proses pembelajaran blended learning adalah sebuah pilihan yang tepat untuk mencapai tujuan menghasilkan tugas sebagai pelayan publik dan perekat serta pemersatu bangsa.
“Pelatihan metode ini memungkinkan peserta mampu menginternalisasi, menerapkan, dan mengaktualisasikan serta menjadikan kebiasaan atau habituasi, sehingga terpatri dalam dirinya sebagai karakter PNS yang profesional sesuai bidang tugas masing-masing,” jelas Wako yang juga langsung memberikan materi dan motivasi kepada para CPNS.
Hadir pada kesempatan itu, Kepala Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sumbar, Bustavidia dan Plt. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Solok, Hendaukhtri.
Sebelumnya, Kepala BKPSDM melaporkan, tahapan klasikal ini bersifat on campus selama enam hari (angkatan I mulai tanggal 20 s/d 25 Oktober 2021 dan angkatan II mulai tanggal 23 s/d 28 Oktober 2021) bertempat di Rusunawa SKB Kota Solok.
“Kota Solok merupakan daerah yang pertama kali (pilot project), difasilitasi oleh BPSDM Provinsi Sumatera Barat dalam penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS menggunakan Metode Blended Learning ini,” ungkap Hendaukhtri.
Peserta Latsar, terdiri dari PNS golongan III sebanyak 49 orang dan golongan II sebanyak 17 orang, sehingga total peserta adalah 66 orang. Pengampu pelatihan penceramah, pengajar, pendamping, pengelola dan penyelenggara serta penjamin mutu berasal dari widyaiswara serta pejabat pimpinan tinggi pratama dan administrasi di lingkungan BPSDM Provinsi Sumbar.
(gra)
